CEO Tim Mobile Legends Bigetron Ungkap Skandal Asusila yang Melibatkan BTR Branz

7 Mei 2021, 20:59 WIB
IMAGE_SERIES

JURNAL SOREANG – CEO dari tim Mobile Legends Bigetron, Edwin Chia mengungkap dan membenarkan skandal asusila yang melibatkan salah satu pemainnya, BTR Branz.

Seperti diketahui, baru-baru ini dunia gamers dan netizen pada umumnya dihebohkan dengan skandal asusila yang melibatkan salah satu pemain Mobile Legends, BTR Branz.

Dalam video yang telah luas beredar, terdengar suara wanita dari skandal asusila tersebut. Suara tersebut muncul, disinyalir karena BTR Branz lupa mematikan mic saat sedang melakukan live stream di sebuah platform Nimo TV.

Baca Juga: Pemain Mobile Legends Ini Bikin Heboh, Diduga Berhubungan Intim Saat Live Streaming dan Lupa Mematikan Mic

CEO tim Mobile Legends Bigetron Esports, Edwin Chia pada awalnya tak percaya dengan adanya kejadian skandal asusila yang melibatkan salah satu pemainnya.

“Itu sekitar jam tiga (sore), lagi mau ke gym, mau diet. Kebetulan baca di hp, disuruh liat live-nya BTR Branz 41 menit. Itu saya nggak tanggepin tuh, udah keluar aja dikira nggak ada apa-apa,” kata Edwin Chia, seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Revival TV, Jumat 7 Mei 2021.

Edwin lalu menceritakan pengambilan keputusan dari manajemen Bigetron Esports, terhadap skandal asusila dari BTR Branz.

“Putusannya itu nggak sampe satu jam, langsung urgent meeting (rapat dadakan). Sama tim manager, sama General Manager, sama tim PR (Humas)-nya. Kayanya udah kesebar dan nggak bisa ditutupin lah, ya akhirnya Branz perlu menjawab konsekuensinya,” ujar Edwin.

Baca Juga: Viral! Ivan Gunawan Tolak Diberi Bingkisan Hampers Dari Selebgram Fadil Jaidi, Ada Masalah Apa?

Edwin menambahkan, pemain Mobile Legends-nya yaitu BTR Branz langsung mengaku salah dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

“Udah saya bilang sih, nanti pas kita udah lakuin sanksinya, kita perlu cek mentalnya Branz udah siap belum buat balik. Pasti hujatannya bakal tetep ada. Kalo nggak kuat ya kita ga bakal balikin dia ke roster (tim inti) lagi,” lanjutnya.

Adapun sanksi yang diberikan oleh manajemen Bigetron Esports, yaitu dicabut haknya selama satu bulan penuh.

Baca Juga: Netizen Menemukan Sosok Perempuan yang Asusila dengan Pro Gamers Mobile Legends Saat Live Streaming

“Terkait dengan adanya peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak Management Bigetron Esports, memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi. Dengan ini kami menyatakan bahwa  "Branz"  telah mendapatkan peringatan keras dari kami. Sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh,” tulis Bigetron Esports, dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @bigetronesports.

Selain itu, manajemen Bigetron akan menghukum JB untuk tidak ikut serta di beberapa turnamen kompetitif Mobile Legends ke depannya.

“Pihak terkait tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend, termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC), hingga turnamen tersebut selesai,” demikian pernyataan manajemen Bigetron Esports.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler