JURNAL SOREANG - Kasus yang menimpa aktor Ji Soo beberapa waktu lalu, perusahaan yang memproduksi drama River Where the Moon Rises, Victory Content, menuntut agensi yang menaungi Ji Soo, KEYEAST Entertainment atas kerugian yang dialami Victory Content.
Victory Content menuntut kerugian materil sebesar 3 Milyar Won atau hampir setara dengan Rp39 Milyar, kepada agensi tersebut.
Setelah Ji Soo yang berperan sebagai On Dal dalam drama yang tayang di KBS 2 TV tersebut terkuak melakukan serangkaian kasus perundungan atau bullying sewaktu di bangku sekolah.
Baca Juga: River Where the Moon Rises akan Direkam Ulang di 6 Episode Pertama, Begini Alasannya
Maka tak ayal pihak produksi pun harus melakukan syuting ulang semua adegan On dal.
Diketahui, selama proses produksi Ji Soo telah merekam 18 dari 20 episode yang direncanakan.
Victory Content menjelaskan, bahwa mereka terpaksa mengeluarkan biaya tambahan dari yang semestinya untuk melakukan syuting ulang.
“Akibat kasus yang melibatkan Ji Soo, kami terpaksa mengeluarkan biaya ekstra untuk syuting ulang." kata Victory Content, sebagaimana diberitakan KBS.
Namun, pihak agensi Ji Soo yakni KEYEAST tidak kooperatif dengan baik saat negosiasi untuk memecahkan masalah tersebut.
"Tetapi dalam proses negosiasi pihak KEYEAST tidak berkooperasi dengan baik, akhirnya kami melakukan penuntutan.” tegas Victory Content.
Sementara itu, pihak KEYEAST Entertainment mengaku bahwa pihaknya ingin menyelesaikan masalah tersebut secara baik-baik.
“Kami ingin menyelesaikan permasalahan ini dengan baik melalui komunikasi dengan pihak produksi tanpa menghindari tanggung jawab kami." tegas KEYEAST Entertainment dalam pernyataan resminya.
Mereka pun tidak menyangka bahwa Victory Content di luar dugaan KEYEAST Entertainment akan menuntut lebih jauh atas permasalahan yang terjadi.
"Kami tidak menyangka mereka tiba-tiba menuntut. Kami mencari tahu situasinya dengan lebih jelas.” ungkap KEYEAST Entertainment.***