JURNAL SOREANG – Dewa telah berhasil diselamatkan oleh Pasha dari anak buah Kevin Arganta yang bernama Tony.
Pasha kemudian membawa Dewa pergi bersama Alya dan Nana meninggalkan Tony.
“Cinta gak harus memiliki, untuk cinta itu sendiri. Aku bahagia melihat kamu bahagia meskipun harus melihat dengan orang lain,” ujar Pasha dalam hati.
Dewa yang kondisi fisiknya kala itu sedang sangat lemah seketika pingsang di dalam mobil. Nana mencoba menolong suaminya itu dengan nafas buatan.
“Na, aku harus pergi ragaku udah gak kuat lagi, kamu masih selamat kamu bisa melanjutkan hidupmu,” ujar Dewa di dalam mimpi.
Nana yang yang melarang Dewa untuk meninggalkannya berhasil membuat Dewa kembali sadar bahwa cinta benar-benar telah timbuh di antara mereka.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Maret 2021 : Episode Semakin Panjang, Andin Diceritakan Hilang Ingatan
Seketika itu Dewa bangun dari tidurnya disebelah Nana. "Mas Dewa kamu berhasil hidup aku bahagia bisa lihat kamu kembali," ujar Alya dalam hati.
Livia yang mengetahui kabar kembalinya Dewa, lantas mengabari ibunya tentang hal tersebut yang ketika itu sedang berada di kantor Buwana Corp.
Bu Farah langsung pulang untuk menemui putranya itu. Sesampainya di rumah, bu Farah langsung menyamut Dewa dengan hangat, ia memeluknya menanyakan kondisinya dan segera membawanya ke kamar tidurnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Maret 2021 Reyna Dapat Firasat, Mama Rosa Curiga Reyna Anak Andin dan Nino?
Bu Farah memanggil dokter untuk mengetahui kondisi anaknya itu. Dokter mengatakan kondisi Dewa sangatlah lemah karena kekurangan asupan makanan dan minuman.
Namun, dokter menyatakan pasiennya itu akan berangsur membaik setelah ia mengambil sampel darah Dewa untuk ditindak lebih lanjut.
Di lain tempat, bu Sari pergi menemui bu Nilam untuk menceritakan semua yang sebenarnya terjadi.
Dari kejauhan Zaky memantau pertemuan keduanya atas perintah bu Farah utuk mengawasi dan menculik bu Farah.
Baru saja bu Sari tiba dan hendak menemui bu Nilam yang ada di depan mata, ia terpaksa harus pergi meningalkan tempat itu karena sopir bu Farah telah melihat Zaky yang mengawasi tempat mereka.
Akhirnya, pertemuan keduanya pun harus batal. Nana setia menunggu Dewa yang masih tertidur di kamarnya.
“Hari ini adalah hari terbaikku karena kamu udah kembali mas,” ujar Nana bahagia.
Dewa bangun dari pingsannya karena kondisinya belum sepenuhnya pulih disampingnya sudah ada Nana yang setia menunggunya.
“Nana, wangi rambutnya yang aku rindukan, kamu rela nungguin aku, kamu pasti capek banget Na,” ujar Dewa dalam hati.
Pasha yang tak sengaja melihat Dewa menggendong Nana hanya bisa memandangi keduanya dari kejauhan.
Ada sedikit kecemburuan di benak Pasha, namun ia segera tersadar bahwa status dirinya bukanlah siapa-siapa bagi Nana.***