JURNAL SOREANG - Nana mencoba kabur dari markas Kevin melewati jendela namun pengamanan begitu ketat di luar, Ia berharap bisa keluar dari tempat itu.
Pasha yang kala itu bertemu Zaky di kantor Buwana Corp. mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Zaky karena sempat menyelamatkannya dulu.
"Bang Zaky terima kasih karena telah menyelamatkan saya, walaupun tanpa sadar bang Zaky kemarin meninggalkan saya," ucap Pasha.
Di dalam kamar ketika Nana terbangun ia mendengar kode ketukan dari Dewa Buwana dari lantai dua markas Kevin.
"Dari suara yang pertama terdengar ketukan 14, 1, 14, 1, dan kalau diterjemahkan itu berarti Nana," ujar Nana.
Nana menyadari kode tersebut menunjukan inisial namanya. Nana yang menyadari hal itu langsung berfikir untuk membalas kode morse yang dikirim suaminya.
"Ya ampun mas Dewa apakah itu kamu?" Ujar Nana menebak.
Nana kemudian membalas ketukan Dewa. namun, hal itu diketahui oleh Toni dan Riko.
Toni yang melihat Nana sedang mengetuk plafon markas Kevin langsung merekam kejadian tersebut dan mengirimnya kepada Kevin.
"Kamu bawa Nana dan hanyutkan dia ke sungai, dan biarkan mereka berpisah selamanya saya mau Dewa merasakan yang saya rasakan," tegas Kevin.
Nana bersama Dewa dibawa dengan mobil berbeda untuk dihanyutkan ke sungai sesuai perintah Kevin.
Pasha mencoba mengejar Nana yang dibawa oleh mobil, kebetulan disaat yang bersamaan Roni datang, Pasha pun ikut naik mobil Roni untuk menyelamatkan Nana.
Diperjalanan mobil yang membawa Nana tiba-tiba mogok. Akhirnya Nana bisa diselamatkan Roni, dan Pasha berhasil menghajar Riko dengan tangannya sendiri.
Nana pulang dan tiba di rumah Buwana, ia disambut bu Farah dan nek Ratu yang cemas dengan kondisinya yang saat itu pingsan.
Setelah diperiksa dokter, Nana pun terbangun ia lalu ditanyai beberapa pertanyaan yang salah satunya tentang sepengetahuannya ketika kejadian penculikan tersebut.
"Bisa kamu jelaskan apa yang sebenernya terjadi sama kamu?" Tanya bu Farah.
Roni yang kala itu sempat membawa Nana kabur ikut panik, karena ia takut Nana akan mengadukan kejadian itu pada bu Farah.
Namun, Nana hanya menceritakan pengalamannya diawal ia diserang dan dibawa menggunakan mobil dan sempat jatuh ke jurang bersama Alya.
Ia menyebut nama Roni dan ia tak ingat lagi kelanjutan. Seketika Roni tenang mendengar Nana tak mengingat hal tersebut.***