JURNAL SOREANG - Ketika Pasha sedang berada di ruangan Alya ia kemudian dipanggil bu Farah untuk menghadapnya.
"Tugas kamu adalah selalu mengawal Nana, apakah kamu ada perasaan ke Nana?" Tanya bu Farah.
Bu Farah mengingatkan Pasha untuk tidak masuk ke dalam hubungan Dewa dan Nana.
Alya mengetahui percakapan Roni dengan pak Marwan, ketika ia hendak memasuki ruangan Roni untuk memergokinya ia dihampiri Fadli untuk menemui tamu yang mampir ke kantor Buwana Corp.
"Selamat datang di Buwana Corp., ada yang bisa saya bantu?" Tanya Alya ramah.
Setelah Alya menemui Clara ia masih menyangka bahwa tamu yang ia temui itu adalah Claudia mantan kekasih Dewa Buwana.
"Kamu, sepertinya kita pernah ketemu," ujar Clara.
Alya yang masih bingung terus memandangi wajah Clara.
"Iya, kita pernah bertemu sebelumnya," jawab Alya.
Nana sudah kembali sadar, namun ia masih sangat lemah karena pengaruh obat yang terus menerus ia konsumsi.
"Ini seperti tempat penjahat itu lagi," ujar Nana kebingungan.
Ia mengingat kejadian sebelumnya, ketika itu Riko mendesak Nana untuk menandatangani surat gugatan cerai dirinya dengan Dewa.
Namun Nana menolak karena ia telah berjanji kepada ayahnya untuk menjaga hubungan rumah tangganya selamanya.
Seraya ia merobek surat gugatan cerai itu sambil berujar bahwa ia dengan tegas akan mempertahankan rumah tangganya.
"Saya sudah berjanji sama ayah saya untuk mempertahankan rumah tangga saya," tegas Nana.***