Spotify Tebas Spekulasi terkait Daftar Lagu Favorit Musik K-Pop yang Menghilang di Katalognya, Ini Alasannya

Sam
1 Maret 2021, 11:37 WIB
Logo Spotify. /Soompi/

JURNAL SOREANG - Kabar mengejutkan bahwa mulai tanggal 1 Maret 2021, layanan untuk penyedia perilisan musik Korea (K-Pop) sudah tidak tersedia di dalam katalog platform Sprtify.

Sejumlah pertunjukan musik K-Pop menghilang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, kendati sebagian lagu K-Pop masih ada di daftar di katalog tersebut.

Dari hal itu, tentunya mengundang tanya bagi pengguna layanan Sportify, untuk mengetahui kenapa musik K-Pop dihapus dari katalog layanan tersebut.

Baca Juga: Tomori Bermain Apik Kontra Roma, Fans Minta Abah Tuchel untuk Bawa Lagi ke Chelsea

Untuk menanggapi hal tersebut, Sportify telah membuat pernyataan resminya.

Spotify secara resmi mengumumkan bahwa hal itu diakibatkan dari berakhirnya perjanjian kerjasama dengan distributor musik Korea yakni Kakao M.

Yang berarti bahwa semua musik yang didistribusikan oleh label tersebut tidak lagi tersedia di dalam katalog layanan musik tersebut.

Baca Juga: Tammy Abraham ‘Samad’ Tidak Bermain Kontra MU, Tuchel: Keputusan yang Berat

Juru bicara Spotify menjelaskan bahwa pada tanggal 1 Maret 2021 pihaknya mengakui bahwa terhitung mulai tanggal 1 Maret 2021, tidak lagi menampilkan musik K-Pop dalam katalognya.

"Karena perjanjian lisensi asli kami dengan Kakao M berakhir pada tanggal 1 Maret 2021, kami tidak dapat lagi memberikan katalognya kepada penggemar dan pendengar di seluruh dunia." kata Juru Bicara Spotify, seperi halnya yang diberitakan di Soompi.

Dia pun mengakui, bahwa sejumlah upaya telah dilakukan untuk memperbaharui kerjasamanya dengan pihak label Kakao M dalam satu setengah tahun terakhir.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 1 Maret 2021: Andin Fitnah Al, Aldebaran Tak Bisa Jujur Soal Reyna, Bagaimana Mama Rosa?

“Kami telah melakukan upaya ke segala arah untuk dapat memperbaharui perjanjian kerjasama lisensi global dalam satu setengah tahun terakhir, sehingga layanan musik K-Pop di bawah naungan Kakao M tetap tersedia untuk penggemar di seluruh dunia, serta 345 juta pengguna kami di 170 daerah yang berbeda" imbuhnya.

Namun, upaya itu tidak mencintai kesepahaman antara Spotify dengan pihak Kakao M.

"Namun, terlepas dari ini, kami tidak dapat mencapai kesepakatan tentang memperbarui lisensi global kami." tegasnya.

Baca Juga: Ragu Ikatan Cinta Bisa Segera Tayang, Amanda Manopo Pernah Menolak Peran Andin, Apa yang Terjadi?

Selain itu, Spotify juga kemudian mengklarifikasi terkait adanya spekulasi yang menyatakan bahwa berakhirnya perjanjian lisensinya dengan Kakao M ada hubungannya dengan peluncuran layanan baru Spotify baru - baru ini di Korea Selatan, yang menempatkan Spotify dalam persaingan langsung dengan layanan streaming Kakao M sendiri, Melon.

Juru bicara dari Spotify pun menyatakan bahwa masalah tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan peluncuran layanan yang mereka yang mereka luncurkan di Korea Selatan.

"Masalah perjanjian lisensi global kami tidak terkait dengan peluncuran layanan kami di Korea Selatan." tegasnya.

Baca Juga: Elsa Perlu di Ruqyah, Mateo Kembali Beraksi? Sinopsis Ikatan Cinta 1 Maret 2021

Tak luput mereka pun menyayangkan akan hal itu, terlebih untuk banyak artis K-Pop, penggemar dan pendengar di seluruh dunia tidak bisa lagi menikmati layanan musik K-Pop dalam katalog mereka.

"Kami merasa situasi ini sangat disayangkan bagi banyak artis, serta penggemar dan pendengar di seluruh dunia, dan kami sangat berharap bahwa kami dapat segera menyelesaikan situasi saat ini," lanjut mereka.

Namun, mereka pun berjanji akan berupaya untuk melakukan yang terbaik dengan pemegang lebel musik K-Pop lainnya termasuk Kakao M dalam membantu memasarkan sehingga bisa bertumbuh kembang bersama.

Baca Juga: Vaksinasi kepada Lansia Melalui Tahapan Proses, Berikut Keterangan Direktur RS Al-Islam Bandung

“Kami akan terus melakukan yang terbaik sehingga kami dapat terus bekerja dengan pemegang hak Korea, termasuk Kakao M, dan membantu pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan tumbuh bersama.” ungkapnya.

Perlu diketahui bahwa Kakao mampu mendistribusikan sebagian besar musik Korea, sebagai referensi sebanyak 37,5 persen dari chart 400 Lagu Teratas akhir tahun Gaon Chart dari tahun 2020 adalah rilis Kakao M.

Dengan hilangnya katalog musik K-pop tersebut, merupakan pukulan besar bagi Spotify dan penggemar K-pop yang gunakan layanan tersebut.

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Maret 2021: Michelle, Angga dan Rafael Bongkar Pembunuh Roy, Mama Rosa Larang Nino Ketemu Reyna

Adapun artis yang penampilannya paling sedikit terpengaruh terhadap masalah itu diantaranya adalah IU, SEVENTEEN, NU'EST, MAMAMOO, Epik High, CL, GFRIEND, MONSTA X, Apink, THE BOYZ, Sunmi, (G) I-DLE, LOONA, SF9, HyunA, 4Minute, VIXX, INFINITE, Dreamcatcher, MOMOLAND, ASTRO, Zico, Block B, BEAST, Jessi, WJSN, AOA, BTOB, Golden Child, VICTON, Lovelyz, PENTAGON, ONEUS, Hyolyn, KARD, Brave Girls, CNBLUE, DIA , Younha, SECHSKIES, dan banyak lagi.***

Editor: Sam

Sumber: Soompi dan Berbagai Sumber.

Tags

Terkini

Terpopuler