Network
JURNAL SOREANG - Masa-masa pertengahan 20-an sering kali menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dalam perjalanan perawatan kulit. Di usia ini, kita mulai menyadari berbagai perubahan yang terjadi pada kulit kita.
Beberapa perubahan kunci yang umum terjadi pada kulit saat menginjak usia 25 tahun termasuk penurunan produksi kolagen, lambatnya regenerasi sel kulit baru, dan penurunan kadar air pada kulit.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai perubahan kulit pada usia 25 tahun dan menemukan solusi terbaik untuk menjaga kulit yang sehat dan berseri.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Daftar Nama Skuad Timnas Inggris, Cek Para Pemainnya di Sini
1. Penurunan Produksi Kolagen
Kolagen adalah protein yang memelihara kekenyalan dan kekuatan kulit. Saat kita memasuki usia 25 tahun, produksi kolagen mulai menurun. Akibatnya, kulit dapat terlihat kendur dan garis-garis halus mulai muncul. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya stimulasi produksi kolagen. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, retinol, atau peptida kolagen, yang dapat merangsang produksi kolagen alami dalam kulit.
2. Lambatnya Regenerasi Sel Kulit Baru
Proses regenerasi sel kulit cenderung melambat saat mencapai usia 25 tahun. Ini berarti kulit membutuhkan waktu lebih lama untuk mengganti sel kulit yang mati dengan yang baru, menyebabkan kulit terlihat kusam dan kurang bercahaya. Untuk mempercepat proses ini, eksfoliasi menjadi kunci. Gunakan eksfolian yang lembut secara teratur untuk mengangkat sel kulit mati, merangsang regenerasi sel baru, dan meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit.
