JURNAL SOREANG - Masyarakat Indonesia dibuat waspada dengan kembali merebaknya kasus flu burung baru-baru ini.
Meski penyakit tersebut menyerang unggas, namun mempunyai dampak juga terhadap manusia.
Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM), dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan penyakit flu burung agar tidak tersebar.
Baca Juga: AG Ditahan Setelah Diperiksa Selama 6 Jam Terkait Kasus Penganiayaan David
Monica menyebut, pencegahan penyakit yang menyerang saluran pernafasan ini serupa dengan pencegahan kasus Covid-19.
"Hampir sama dengan pencegahan Covid," ujar Monica dalam keterangannya, Rabu 8 Maret 2023.
Lebih jauh ia menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran flu burung.
"Bagi orang yang sering kontak dengan unggas di peternakan atau unggas liar, itu dengan memakai masker, kemudian juga sarung tangan saat membersihkan kotoran unggas. Dan jangan lupa, pada saat setelah selesai mengurus unggas di peternakan, orang tersebut harus membuang semua pelindung dirinya, kemudian mandi, dan menjaga kebersihan," jelasnya.
Monica meminta masyarakat untuk mengenali gejala yang perlu diwaspadai dari flu burung, yaitu demam yang disertai dengan batuk dan nyeri tenggorokan.