JURNAL SOREANG - Ada beberapa penyakit kulit yang sering dianggap jerawat padahal bukan, sehingga banyak orang yang salah kaprah.
Seperti yang kita ketahui jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan karena kotoran atau hormonal.
Sementara penyakit kulit yang muncul di wajah belum tentu jerawat.
Untuk itu Anda harus benar-benar memahami perbedaan serta jenis-jenis penyakit kulit muncul di bagian wajah selain jerawat.
1. Pitirosporum Folikulitis
Penyakit ini merupakan infeksi jamur kulit yang menyebabkan folikel rambut teriritasi dan meradang.
Baca Juga: Bundesliga : Sports Mole Prediksi Bayern Munich Pukul Bayer Leverkusen 3-1
Biasanya jamur tersebut muncul dibagian wajah yang kadar minyaknya tinggi, jamur ini juga bisa mengeluarkan nanah dan menutup kelenjar minyak sehingga bentuknya mirip jerawat.
2. Folikulitis Gram Negatif
Penyakit kulit yang disebut mirip jerawat ini muncul disebabkan bakteri gram negatif.
Baca Juga: Nikmat! Resep dan Cara Membuat Korean Strawberry Milk yang Praktis, Cukup 5 Bahan Aja?
Infeksi bakteri ini biasanya muncul ketika seseorang sering mengonsumsi antibiotik dalam jangka panjang untuk mengatasi rosacea.
3. Dermatitis Perioral
Gejala yang muncul biasanya berupa bintil-bintil merah sehingga mirip dengan jerawat terutama di sekitar mulut.
Baca Juga: Takut Kulit Ketiak Menghitam Akibat Pakai Deodoran dari Bahan Kimia, Bisakah Diganti Soda Kue?
Penyakit kulit ini muncul akibat iritasi karena penggunaan krim steroid dalam jangka waktu yang lama.
4. Ingrown Hair
Ingrown hair adalah kondisi rambut yang tumbuh ke dalam kulit, saat muncul biasanya timbul benjolan kecil, iritasi kulit dan sedikit nyeri.
Baca Juga: Cegah Kulit Ketiak Menghitam Akibat Salah Mencukur, Ini Caranya yang Benar Menurut Dokter
Pada kondisi kronis, bisa terjadi keloid hingga hiperpegmentasi kulit.
Pada pria ingrown hair sering muncul dibagian dagu sekitar janggut sehingga sering disebut jerawat.
5. Rosacea
Baca Juga: Kalahkan Curacao Dua Kali, Indonesia Disorot FIFA, Siap Bersaing di Piala Dunia?
Sering disebut jerawat, rosacea terjadi karena gangguan peradangan kulit kronis di bagian pipi, hidung, dagu dan dahi.
Rosacea menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang membuat kulit tampak memerah.
6. Keratosis Pilaris
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini BMKG Peringatkan Warga Jakarta Waspada Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Keratosis Pilaris atau penyakit kulit ayam ini gejalanya sangat mirip dengan jerawat, ditandai dengan benjolan kecil dan kasar di permukaan kulit.
Ketika disentuh atau diraba rasanya seperti pasir atau amplas, yang disebabkan karena penumpukan keratin di dalam folikel rambut.
Penyumbatan keratin ini membuat kulit terlihat kasar, beruntusan atau seperti jerawat.***