1. Dapat menularkan IMS
Menggunakan air liur dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) yang ditularkan antar pasangan. "Setiap IMS di tenggorokan atau mulut dapat ditularkan ke alat kelamin melalui air liur," jelas dr Felice Gersh, MD, penulis PCOS SOS: A Gynecologist's Lifeline to Naturally Restore Your Rhythms, Hormones, and Happiness, dikutip dari Health.
Dengan kata lain, jika pasangan Anda memiliki lesi herpes aktif, misalnya, menggunakan air liur mereka untuk pelumasan dapat membuat Anda menderita herpes genital.
Baca Juga: Naik Rp4000! Rincian Lengkap Harga Emas Antam 23 September 2022 Hari Ini, Jadi Rp941 Ribu per Gram
Skenario ini terjadi lebih dari yang Anda kira dan ini adalah cara yang semakin umum herpes genital tertular, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Herpes dapat muncul dengan lepuh atau luka, tetapi juga dapat muncul tanpa gejala," tambah Dr. Gersh.
Herpes bukan satu-satunya IMS oral yang bisa menulari anda. "Gonore, klamidia, HPV, sifilis, dan trikomoniasis juga semuanya dapat ditularkan ke alat kelamin melalui air liur," jelas Dr. Gersh.
Dan seperti herpes, infeksi ini mungkin tidak memiliki gejala apa pun.
2. Iritasi atau infeksi Miss V
"Bakteri dalam air liur sangat berbeda dari bakteri di vagina Anda," kata dr. Gersh.
Air liur juga mengandung enzim pencernaan yang memecah makanan.