Selain pada dorongan gairah yang tentu punya pengaruh sendiri pada hubungan intim, depresi juga punya dampak terhadap tubuh, antara lain:
1. Peradangan pada tubuh
Depresi dan stres berbagi hubungan dan terkait satu dan lainnya. Faktanya, sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam jurnal Current Immunology Review menyatakan bahwa stres kronis memulai serangkaian perubahan dalam cara hipotalamus, kelenjar hipofisis, dan kelenjar adrenal berinteraksi—sehingga memicu depresi dan kecemasan.
Stres kronis dan depresi, karenanya, diketahui menyebabkan peradangan dalam tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Banyak ilmuwan juga mencoba memahami apakah itu peradangan kronis yang menyebabkan depresi atau apakah sebaliknya.
2. Perubahan berat badan
Salah satu gejala depresi yang paling terlihat adalah perubahan nafsu makan.
Baca Juga: Turunkan Asam Urat Tinggi dengan Ramuan dari Jahe, Begini Cara Buatnya Menurut dr Fery Juliawan
Orang dengan depresi cenderung makan terlalu sedikit atau makan terlalu banyak. Karena itu, mereka mungkin juga mengalami fluktuasi berat badan yang tiba-tiba.
Ini dapat memberikan tekanan besar pada jantung, berdampak pada kesuburan, dan meninggalkan ruang untuk sejumlah besar penyakit kesehatan lainnya.
3. Buruk untuk kesehatan jantung
Stres yang dialami orang dengan depresi yang harus disalahkan untuk ini.