1. Penetrasi dalam
Penetrasi yang dalam dapat menyebabkan kram di perut bagian bawah, anus, atau miss v. Rasa sakit biasanya hilang jika Anda berganti posisi dan memberi waktu pada tubuh Anda untuk bersantai.
Juga, anal bisa menyakitkan jika Anda tidak menggunakan pelumas atau memberikan waktu yang cukup untuk otot bokong Anda rileks.
FYI: Infeksi serviks atau prostat yang meradang mungkin membuat Anda lebih rentan terhadap nyeri penetrasi.
2. Stres dan kecemasan
hubungan intim bisa sangat emosional. Trauma bercinta masa lalu, kecemasan, atau bahkan stres sehari-hari yang acak mungkin bermanifestasi sebagai ketidaknyamanan selama dan setelah koitus.
Emosi ini dapat membuat otot panggul dan perut Anda tegang yang bisa sangat tidak nyaman. Mereka juga dapat memicu masalah perut seperti gas, mual, atau diare.
3. Orgasme
Orgasme adalah bomnya, tetapi juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut disorgasmia. Otot-otot panggul berkontraksi ketika Anda datang dan itu dapat memicu kejang otot yang menyakitkan di panggul dan perut bagian bawah.