Bukan Perang! Israel Heboh dengan Perbudakan Hubungan Intim di Penjara, Perdana Menteri Perintahkan Penyelidik

- 3 Agustus 2022, 15:34 WIB
Ilustrasi perkosaan
Ilustrasi perkosaan /Pinterest/

JURNAL SOREANG - Laporan bahwa penjaga wanita telah dilecehkan oleh narapidana di penjara Gilboa telah beredar di media Israel selama beberapa tahun.

Perdana Menteri Israel menjanjikan penyelidikan pada hari Minggu atas tuduhan seorang mantan penjaga wanita di penjara dengan keamanan maksimum bahwa dia berulang kali diperkosa oleh seorang narapidana Palestina setelah dipaksa bekerja sebagai "budak seks" oleh atasannya.

Laporan bahwa penjaga wanita telah dianiaya oleh narapidana di penjara Gilboa telah beredar di media Israel selama beberapa tahun seperti dikutip Jurnal Soreang dari NDTV.

Tetapi manajemen penjara berada di bawah pengawasan baru pada bulan September tahun lalu, ketika enam tahanan Palestina keluar dari Gilboa dengan membuat terowongan keluar dari sel mereka melalui sistem drainase, sebuah pelarian yang menjadi berita utama global.

Baca Juga: Wow! Gaji TKI di Panti Jompo Taiwan Jumlahnya Bikin Melongo, Ditambah Lemburan dan Bonus Auto Jadi Sultan

Tahun lalu telah terlihat serangkaian pengungkapan mengenai apa yang oleh beberapa media Israel disebut Gilboa sebagai "Perselingkuhan Pimping", sebuah referensi untuk laporan luas bahwa penyelia pria memerintahkan penjaga wanita ke dalam situasi di mana mereka rentan terhadap serangan oleh narapidana.

Tapi minggu lalu seorang wanita yang mengidentifikasi dirinya sebagai mantan penjaga Gilboa, dan yang tetap anonim, memposting kesaksian online mengatakan bahwa dia berulang kali diperkosa oleh seorang tahanan Palestina.

Dia mengatakan dia "diserahkan" kepadanya oleh atasannya dan menjadi "budak seks pribadinya".

"Saya tidak ingin diperkosa, dilanggar lagi dan lagi," katanya.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x