Setelah membelah diri, sel-sel itu akan semakin bergeser ke lapisan di atasnya untuk mengalami pematangan hingga akhirnya tiba di lapisan tingkat ke lima yang terletak paling atas dan paling luar.
Salah satu bentuk pematangan tersebut adalah dengan semakin banyak diproduksinya keratin.
.Baca Juga: Renatta Moeloek : Kisah Awal Mula Suka Memasak hingga Menjadi Juri Utama Masterchef Indonesia
Keratin adalah suatu protein tak larut air yang bertugas untuk menjaga sel lapisan kulit dari pengrusakan.
Lapisan tingkat kelima inilah yang benar-benar menjadi lapisan terluar kulit yang dinamakan stratum korneum atau lapisan tanduk.
Sebagai inti terluar, stratum korneum senantiasa mengelupas karena sel-sel yang awalnya dihasilkan di stratum basal telah mengalami proses degenerasi saat tiba di stratum korneum.
Ternyata, proses pematangan yang dialami stratum korneum membuatnya semakin menua juga.
Baca Juga: Permintaan Gadis Kecil Pengidap Tumor Kaki Dikabulkan Kapolri, Apa Itu?
Hasil pengelupasan stratum korneum inilah yang menjadi cikal bakal adanya kulit mati.
Selain itu, epidermis juga merupakan tempat berkumpulnya sel melanosit.