Dokter Spesialis Sebut Benjolan di Leher bukan Selalu Kanker Tiroid Walaupun Menganggu Penderitanya

- 30 September 2021, 17:29 WIB
Ilustrasi Kanker Tiroid.
Ilustrasi Kanker Tiroid. /Pixabay/nastya_gepp

 

JURNAL SOREANG - Sekitar 90 persen benjolan keras di depan leher tidak selalu ganas. Meski demikian benjolan tersebut bisa menyulitkan penderitanya bernapas dan menelan.

Spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dari Universitas Indonesia, dr. Johanes Purwoto SpPD, K-EMD, FINASIM mengatakan, benjolan tersebut bisa menekan organ-organ di sekitar leher, ada trakea atau jalan napas. Hal ini menyebabkan penderita sulit bernapas dan
makan rasanya tersumbat.

Menurut Johanes, dalam sebuah webinar, ditulis Kamis 30 September 2021, hal ini menandakan kalau tidak semua yang menyebabkan seseorang sulit menelan dan bernapas menjadi pertanda kanker pada kelenjar tiroid.

​Tiroid adalah organ atau kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher, tepat di bawah jakun (laring).

Baca Juga: Perempuan Palestina Meninggal Dibunuh Pasukan Israel Saat Coba Menikam

Kelenjar ini terdiri dari lobus kanan dan kiri serta memproduksi dan melepaskan hormon tiroid.

Hormon ini mengontrol fungsi seperti suhu tubuh, pencernaan dan fungsi jantung.

Pemeriksaan USG leher bisa membantu dokter mengonfirmasi tumor pada tiroid merupakan nodul padat atau kista berisi cairan (risiko kanker lebih tinggi pada nodul padat), walau secara fisik tidak bisa membedakan tumor itu kanker atau bukan.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x