Apakah Merokok Bisa Mengurangi atau Meningkatkan Risiko Covid-19? Ini Penjelasannya

- 19 September 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi merokok - Dokter Adam Prabata menjelaskan efek merokok terhadap risiko Covid-19
Ilustrasi merokok - Dokter Adam Prabata menjelaskan efek merokok terhadap risiko Covid-19 /Aphiwat Chuangchoem/free-photos/Pexels

JURNAL SOREANG - Merokok merupakan perilaku, bahkan kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia, termasuk generasi mudanya.

Situasi ini memunculkan pertanyaan di masyarakat mengenai apakah merokok bisa bermanfaat atau malah meningkatkan risiko Covid-19.

Jadii bagaimana sebetulnya efek merokok terhadap Covid-19? Apakah mengurangi atau malah memperburuk?

Baca Juga: LDII Larang Pengurus dan Umatnya Merokok, Ini Alasannya

Simak penjelasan lebih lengkapnya.

Merokok bisa menyebabkan risiko mengalami Covid-19 2,48 kali lebih berat apabila terinfeksi.

Dan risiko meningal dunia akibat Covid-19 sebabkan 2,58 kali lebih tinggi.

Merokok sama saja dengan komorbid.

CDC menyatakan bahwa orang yang masih atau pernah merokok termasuk kelompok orang-orang yang lebih besar risikonya untuk mengalami sakit berat bila terkena Covid-19.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: IG @adamprabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x