Berani Melawan Arus, Inilah Streategi yang digunakan Zara Untuk Memenangkan Persaingan di Industri Fashion

4 Januari 2022, 11:36 WIB
Foto: Amancio Ortega, Founder Zara yang menjadi salah satu orang paling kaya di dunia /youtube Dr. Indrawan Nugroho Zara Disrupsi Industri dengan Inovasi Fast Fashion /

JURNAL SOREANG – Zara, fashion retailer ternama dari Spanyol telah menjadikan inditex perusahaan induknya menjadi produsen dan retailer fashion paling besar di dunia.

Zara berhasil mengalahkan H&M, Uniqlo dan GAP. Hal ini sekaligus menjadikan sang founder Amancio Ortega sebagai salah satu orang paling kaya di dunia.

Keberhasilan itu terwujud karena inovasi radikal yang dilakukan Ortega yang kini kita kenal dengan fast fashion. Inovasi ini mengubah industri fashion untuk selamanya.

Industri fashion pada umumnya bekerja dimulai dari tekstil convention di Paris yang dihadiri para produsen fashion dari seluruh dunia.

Baca Juga: Wow! Kai EXO Masuk Daftar 10 Ikon Fashion Terbesar 2021 Bersama Lady Gaga dan Zendaya, Ternyata ini Alasannya

Pertemuan di Paris itu bertujuan untuk mengetahui apa saja bahan, material, pola dan warna yang ada pada saat itu yang paling mutakhir.

Mereka lihat di Konvensi itu kemudian pengaruhi desain busana dari para desainer ternama yang kemudian ditampilkan di berbagai ranway fashion show dunia pada tahun berikutnya.

Saat itulah untuk pertama kalinya para kalangan fashionista melihat dan akhirnya membeli busana itu kemudian mengenakannya di event-event besar yang diliput oleh media.

Sehingga akhirnya jadi tren yang kemudian ditangkap oleh para produsen fashion untuk jadi inspirasi mereka dalam memproduksi beragam busana secara massal.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah Hal yang Akan Terjadi Pada Trend Fashion pada Tahun 2022

Ujung proses panjang inilah kemudian kita sebagai masyarakat umum akhirnya membeli pesona busana trendy di toko-toko kesayangan kita.

Keseluruhan proses tersebut ia memakan waktu hingga dua tahun lamanya.

Namun kini dengan adanya perkembangan teknologi dan komunikasi para produsen dan retailer fashion mampu menghadirkan desain busana yang tampil di Runway hingga sampai ke rak toko untuk kemudian bisa dibeli oleh pelanggan itu makan waktu kurang lebih enam bulan.

Hal menarik yang dilakukan Zara untuk menghadirkan hal tersebut hanya terjadi dalam 1 bulan saja.

Baca Juga: Tetap Modis dan Anti Ribet, Inilah 5 Item Fashion Pria yang Wajib Anda Miliki dan Coba

Pada umumnya fashion brand dunia itu meluncurkan koleksi busananya dua kali dalam setahun yaitu koleksi spring-summer dan fall-winter.

Sementara Zahra meluncurkan koleksi busananya dua kali dalam sebulan itu sebabnya inovasi yang dilakukan Zara disebut fast fashion.

Semuanya dihadirkan secara cepat. Satu lagi yang unik di Zahra yaitu Para produsen dari Taylor besar fashion itu biasanya memproduksi dan mendistribusikan koleksi yang sama ke semua toko mereka dunia,

Jadi jika anda pergi ke toko mereka di Milan, Paris, atau New York Anda akan menemukan koleksi yang sama.

Baca Juga: Cantik, Pintar, Fashionable! Mengenal Princess Deena Abdulaziz, Ikon Fashion dari Arab Saudi

Namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Zara. Zara mengeluarkan suatu kebijakan bahwa setiap toko punya koleksi yang berbeda-beda.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Indrawan Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler