Pengusaha Indonesia Lebih Senang Import daripada Menyerap Produk Dalam Negeri, Ini Penyebabnya

- 13 November 2020, 10:24 WIB
ILUSTRASI buah impor yang mendomjnasi pasar Indonesia
ILUSTRASI buah impor yang mendomjnasi pasar Indonesia /CANVA/

JURNAL SOREANG- Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), drh Slamet, mempertanyakan komitmen pengusaha ihwal aktivitas impor yang kerap dilakukan.

Slamet menilai seharusnya pengusaha bisa berpartisipasi dalam penyerapan produk dalam negeri bukan sebatas ingin enaknya dengan import barang luar negeri.

"Alasannya selalu klasik bahwa produk Indonesia termasuk produk petani kita kualitasnya dinilai di bawah standar sehingga impor dianggap menjadi solusi," kata Slamet kepada media, Jumat, 13 November 2020.

Baca Juga: Warga +62 Ternyata Senang Nonton Demonstrasi untuk Hiburan

Slamet menyatakan, dalam situasi seperti itu para pengusaha seharusnya bukan ikut mengambil manfaat dengan cara melakukan impor.

"Untuk itu, kami ingin menjembatani juga dengan pengusaha, bagaimana peran pengusaha ini dalam meningkatakan kualitas dan menyerap produk petani dalam negeri kita," jelasnya.

Masalah impor ini sering menjadi masalah bagi terserapnya produk petani lokal. Padahal, dalam situasi pandemi ini seharusnya pemerintah juga bisa secara maksimal menyerap produk pertanian dalam negeri sebagai upaya peningkatan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Cek Disini Layanan SIM Keliling Polres Cimahi, Jumat 13 November 2020

"Fokus kita kan intinya bagaimana petani ini bisa sejahtera. Karena sektor pertanian ini adalah urusan perut seluruh masyarakat," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x