JURNAL SOREANG.- Atap masjid maupun rumah kini bisa diubah menjadi "sawah" terutama di perkotaan yang tak memiliki tanah. Seperti di lantai dua Masjid Al Mu'minuun Jln. Palem Raya, Perum Griya Utama, Desa Rancaekek Wetan, yang dijadikan lahan produktif untuk hidroponik.
Tentu saja adanya hidroponik membuat Masjid Al Mu'minuun berbeda dengan masjid-masjid lainnya. Masjid Al Mu'minuun dilengkapi dengan kebun hidroponik yang sudah mulai menghasilkan pemasukan buat kas masjid. Bahkan masyarakat juga bisa menikmatinya dengan ikut belajar menanam hidroponik.
"Awalnya kebun hidroponik ini bermuka dari para pengurus mazjid melihat para remaja dan pemuda banyak yang nongkrong di warung-warung. Kami berusaha menarik remaja dan pemuda agar aktif di masjid," kata
Penasihat Tim Hidroponik Masjid Al Mu'minuun, Heri Suhaeri (46), saat dihubungi, Senin, 28 September 2020.
Baca Juga: Bisnis Sayuran Organik Tetap Menguntungkan
Apabila para remaja cuma diberikan pengajian, menurut Heri, kurang menarik bagi mereka. Pengajian identik dengan kaum ibu maupun kaum Adam yang sudah sepuh.