Sarankan Perbaikan Tata Kelola BUMD, Tauhid Ahmad Sebut Guna Amankan Stok Pangan dan Redam Inflasi?

- 30 Januari 2023, 20:44 WIB
Ilustrasi Sarankan Perbaikan Tata Kelola BUMD, Tauhid Ahmad Sebut Guna Amankan Stok Pangan dan Redam Inflasi?
Ilustrasi Sarankan Perbaikan Tata Kelola BUMD, Tauhid Ahmad Sebut Guna Amankan Stok Pangan dan Redam Inflasi? /unsplash

 daera

JURNAL SOREANG - Tauhid Ahmad, selaku Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics dan Finance atau Indef beri saran guna meningkatkan produksi pangan lokal.

Hal tersebut dilakukan, bertujuan untuk atasi inflasi daerah karena diketahui ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan inflasi di atas nasional.

Dalam catatan provinsi, angka inflasi di atas nasional mencapai 5,51 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalau (yoy).

Baca Juga: Tekanan Inflasi Global Masih Tinggi, Ini yang Dilakukan Menkeu agar Ekonomi Indonesia tetap Stabil

Adapun provinsi yang masuk ke dalam inflasi di atas nasional, meliputi Jawa Barat persen (6,04 yoy), Bengkulu 5,99 persen (yoy), Kalimantan Barat 6,3 persen (yoy), Sulawesi Tengah sebesar 5,97 persen (yoy), serta Maluku sebesar 6,28 persen (yoy) seperti dilansri dari laman ANTARA yang diunggah 30 Januari 2023.

"Terutama untuk daerah-daerah yang sedang mengalami defisit komoditas seperti beras, bawang, cabai merah, hingga ayam. Mereka bisa melakukan penanaman ataupun berternak sendiri agar tidak harus mengimpor dari daerah lain," ujar Tauhid Ahmad saat melakukan diskusi publik secara daring pada Senin, 30 Januari 2023.

Selain itu, Tauhid Ahmad juga menuturkan bahwa pada tahun 2022 kemarin setidaknya ada 18 provinsi (52,9 persen) di Indonesia yang mengalami defisit beras, 24 provinsi (70,6 persen) alami defisit bawang, sebanyak 5 provinsi alami defisit cabai merah, dan 7 provinsi (20,6 persen) daerah alami defisit daging ayam.

Baca Juga: WADUH Sebanyak 315 Saham Menurun dan 205 Nilainya Tak Bergerak! Apa Yang Terjadi dengan IHSG?

Untung mengatasi hal tersebut, peningkatan produksi pangan dibutuhkan dengan beberapa cara yaitu melalui gerakan menanam komuditas tertentu, dukungan benih yang bermutu serta ketersediaan pupuk, pendamping petani, akses pembiayaan, juga KUR (kredit usaha rakyat).

Halaman:

Editor: Suci Anjani Sukmadewi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x