JURNAL SOREANG - Korban Fahrenheit, mencurigai adanya kaitan antara robot trading tersebut dengan PT PIB, salah satu pialang perdanganan berjangka yang masih beroperasi dan diklaim mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Kecurigaan tersebut muncul setelah pada 27 Maret 2022, salah seorang korban DI dikagetkan dengan berubahnya keterangan serta logo Broker Lotus Internasional di aplikasi Meta Trading 4 (MT4) mereka tiba-tiba berubah menjadi PIB.
"Saya kaget, hari ini saat login ke akun Fahrenheit di MT4, logo dan nama Broker Lotus berubah menjadi PIB," kata DI.
DI menambahkan, dirinya sendiri masih bisa login ke akun Fahrenheit miliknya, namun seperti sebelumnya, masih tak bisa melakukan transaksi apapun, termasuk melakukan withdraw (WD) atas modal yang pernah ia setorkan sebagai deposit.
Menurut DI, sejak awal berinvestasi di Fahrenheit, ia sudah mendepositkan uang hingga sekitar 15.100 dolar AS atau sekitar Rp225 juta.
Di grup Delta, DI dan korban lain selama ini masih terus berusaha mempertanyakan keberadaan uang mereka kepada para leader, termasuk leader utama bernama Dylan.
Namun seperti sebelumnya, teriakan para korban tidak mendapat jawaban, bahkan saat menanyakan soal bergantinya nama dan logo Lutos menjadi PIB, para member di grup tersebut langsung dimute, sehingga tak lagi bisa mengirim chat.