Network
JURNAL SOREANG - Tom Liwafa Crazy Rich Surabaya, seorang pengusaha sukses berusia 31 tahun.
Dalam Podcast bersama Wakil Walikota Surabaya di kanal Youtube Armuji, Crazy Rich Surabaya ini menyampaikan niatnya untuk membuat kampus.
Selama ini Crazy Rich Surabaya ini sering memberikan pelatihan untuk UMKM dan siapa saja yang mau belajar darinya.
Baca Juga: Berapa Rata-Rata Gol Dalam Setiap Pertandingan Piala Dunia sejak tahun 1930-2018? Simak Rinciannya
Terkadang pelatihan nya itu gratis jika untuk orang tidak mampu, seperti driver gojek, tukang parkir dll.
Tom Liwafa mengungkapkan terkadang ilmu yang diajarkan dikampus saat ini adalah ilmu - ilmu yang kurang modern.
Masih teori - teori yang ada di google, atau ilmu bisnis tahun 1945 dan sebagainya.
Rata - rata itu mahasiswa atau orang yang belajarnya bisa mengantuk menyimaknya.
Saya punya cita - cita ingin membangun kampus, dengan jurusan nya manajemen bisnis.
Nanti dalam kuliahnya saya ingin mengajarkan, cara mendapat 1 milyar pertama di marketplace.
Cara menaikan followers instagram dari 500 menjadi 1 juta misalnya. Atau cara menaikan subscireber di You Tube dari satuan menjadi jutaan.
Saya rasa jika belajar yang seperti itu orang akan semangat, tidak akan mengantuk.
Baca Juga: Fakta Unik Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa: Saya Pernah Jualan Emperan, Kini Koleksi Super Car
Dari dulu saya memang menyukai dunia pendidikan, makanya saya ingin kembali ke dunia pendidikan.
Saya rasa perlu adanya pembaharuan dalam pendidikan, ilmunya perlu lebih modern lagi.
Dan memang perlu merambah ke dunia digital, untuk bisnis sekarang ini.tidak bisa kita memakai ilmu bisnis yang dulu.
Zaman sekarang setiap orang memiliki handphone, dan bahkan itensitas memegang handphone setiap orang lumayan tinggi.
Baca Juga: Punya IQ Tinggi, Mampukah Balotelli Bawa Italia Lolos Piala Dunia 2022 Qatar?
Kita selaku pebisnis harus bisa masuk ke peluang tersebut karena dengan menjual dengan marketplace misalnya pasarnya lebih luas.
Jika diibaratkan jualan ngelapak itu pasarnya hanya orang - orang yang lewat saja, maka marketplace bisa menjual produk lebih luas lagi.
Bahkan satu Indonesia, dan lebih luas lebih ke seluruh dunia, bahkan bisa memangkas biaya tempat
Kita tidak perlu memilii toko, dimana kadang toko ini kan perlu modal yang cukup besar.
Baca Juga: 7 Tim Unggulan Teratas di Piala Dunia 2022, Tak Ada Jerman, Nomor 7 Mengejutkan!
Kini orang dapat buka toko,tanpa punya toko di dunia nyata, asal punya kemauan untuk jualan atau bisnis saja
Maka dengan dibukanya kampus ini, saya harap lebih banyak lagi UMKM yang tumbuh dan berkembang.***
