Network
JURNAL SOREANG - Korban Binary Option Maru Nazara mendatangi Youtuber Denny Sumargo bersama dua rekannya, mereka adalah perwakilan dari para korban Binary Option.
“ Kami ada dalam grup korban Binary Option, jumlahnya ada sekitar 8000 orang bahkan mungkin lebih. Setiap orang bervariasi kerugian nya dari mulai jutaan ada yang sampai milyaran.” ujar Maru Nazara.
“ Apa Indra Kenz memaksa anda untuk mengikuti Binary Option ini ? “ tanya Denny Sumargo. Maru Nazara mengungkapkan “ Kalau memaksa itu kan bahasa kasar, ini satu tingkat diatasnya yaitu menjerumuskan
Baca Juga: Binary Option Bukan Trading, tetapi Judi : Jangan Asal Cari Cuan, Kenali Cara Mainnya
Menjerumuskan adalah mengiming-imingi, memamerkan. Dan berkata aku hari ini profit, silahkan bergabung, ini legal dI Indonesia dan ini aman.”ujar Maru Nazara
Korban lain nya mengungapkan Indra Kenz membuka kelas trading Binary Option , kalau saya lihat member untuk Trading belum ada satu member pun yang sukses .
Kelas itu berisi sekitar 200.000 se Indonesia, yang sukses nya itu para afiliatornya saja. Menurut para korban Indra Kenz bercerita bahwa dulunya ia adalah korban binary option bahkan hampir bunuh diri juga, lalu menceritakan kesuksesan nya meraup banyak uang dari Binary Option.
Baca Juga: Selain Kill Heel, Berikut Deretan Drama Korea yang Pernah dibintangi Kim Sung Ryung
Padahal itu semua bohong, dia dapat keuntungan bukan karena menang trading Binary Option, tetapi dari kekalahan para pemain yang daftar melalui link yang dia bagikan, dia mendapat persenan.
Maru Nazara pun menceritakan kondisi para korban dari Binary Option ini “ teman saya ada yang beberapa kali mencoba bunuh diri, karena hancur hidupnya, ada yang menjual rumah.
Saya sendiri rugi 500 juta, korban lainnya ada yang 30 juta bahkan sampai milyaran rupiah, ada yang sampai gila, tidak punya tempat tinggal dan akhirnya tinggal di gereja
Baca Juga: Profil dan Daftar Film Endy Arfian, Pemeran Tony di Film Pengabdi Setan 2 Communion
Ada pula yang sekarang bekerja jadi ojek online, karena uangnya habis dipakai Binary Option.
Adapun tujuan para korban ini melaporkan Indra Kenz ini agar kedepannya tidak ada lagi korban berjatuhan, ini bukan masalah uang saja tapi sudah nyawa.
Sudah ada yang bunuh diri, jangan sampai kedepan nya anak cucu kita ada lagi yang gantung diri karena Binary Option.
Para korban ini berharap uang kerugian bermain Binary Option ini bisa dikembalikan, namun jika tidak bisa dikembalikan pun saya harap hal seperti ini dihentikan supaya tidak ada korban lagi berjatuhan.***
