JURNAL SOREANG - Masyarakat Indonesia diresakahkan dengan harga minyak goreng yang melambung tinggi sejak beberapa waktu terakhir.
Namun ternyata harga tersebut masih lebih murah ketimbang harga minyak goreng di Brunei Darussalam yang mahal sejak lama.
Selain minyak goreng, keunikan lain seputar bahan pokok di negeri Sultan Hassanal Bolkiah adalah harga beras yang wajib sama di semua toko, tak boleh lebih satu sen pun serta harganya sama dengan gula pasir.
Tidak boleh ada toko ataupun pasar baik modern maupun tradisional, yang menjual beras dan gula dengan harga berbeda baik lebih mahal atau lebih murah satu sen pun di seluruh penjuru Brunei.
Terungkap dari sebuah video milik vlogger asal Indonesia, Wulandari, harga minyak goreng di Brunei Darussalam sudah mencapai Rp25 ribu per liter sejak Juni 2021.
Harga itu masih lebih tinggi ketimbang di Indonesia, yang saat ini mengalami kenaikan sampai sekitar Rp20-22 ribu per liter.
Baca Juga: NFT Dahsyat! Foto Selfie Saja Hasilkan Milyaran Rupiah, Begini Faktanya
Artinya, sekalipun mengalami kenaikan tajam dari sebelumnya sekitar Rp13-15 ribu, harga minyak goreng di Indonesia masih tak semahal di Brunei.
Tak heran jika sejak beberapa tahun terakhir, Brunei gencar menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi hingga triliunan rupiah, di sektor perkebunan sawit Indonesia.