JURNAL SOREANG- Kecamatan Cileunyi merupakan wilayah simpul atau penyangga yang menghubungkan Jawa Barat wilayah Barat dengan Jawa Barat wilayah Timur yang diapit oleh dua pusat pertumbuhan kota dan Kabupaten yaitu Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang.
Kecamatan Cileunyi juga memiliki banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), namun masih memiliki kelemahan terutama dalam akses pemasaran digital.
"Kecamatan Cileunyi juga merupakan kawasan pemukiman, perdagangan, jasa, kawasan industri serta pusat oleh-oleh seperti tahu sumedang, ubi cilembu, kue burayot dan kuliner tradisional lainnya," kata Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakt Prodi Adminstrasi Bisinis FISIP Unpas, Maun Jamaludin, Kamis 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Ibu-Ibu Paling Terdampak Akibat Pandemi, FISIP Unpas Bantu Kaum Ibu untuk Berwirausaha
Salah satunya adalah Nay Cakue Odading yang dikelola Ferry dan Ibu Tia yang berlokasi di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Nay Cakue Odading merupakan makanan kecil dan camilan yang sangat disukai oleh masyarakat luas, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa tanpa memandang tingkat pendidikan dan strata ekonomi.
Dengan potensi sumber daya manusia yang besar dan wilayah pemasaran yang luas sangat memungkinkan UMKM Nay Cakue Odading di Kabupaten Bandung dikembangkan.
"UMKM ini dikembangkan sebagai salah satu UMKM yang dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat perdesaan," katanya.