Impor Buah-buahan dan Sayuran China Membanjiri Indonesia, DPR Pertanyakan Kebijakan Pemerintah

- 20 Januari 2021, 06:45 WIB
ILUSTRASI buah impor yang mendominasi pasar Indonesia
ILUSTRASI buah impor yang mendominasi pasar Indonesia /CANVA/

JURNAL SOREANG- Anggota komisi IV DPR RI, drh.Slamet, mempertanyakan soal izin impor komoditas hortikultura yang begitu mudah.Pasalnya, buah-buahan dan sayuran impor membanjiri Indonesia terutama berasal dari   China.

"Ini akibat pengaturan impor komoditas hortikultura melalui sistem kuota,  sedangkan perizinan berusaha lebih melihat ke sisi bisnis yang tidak lagi menjadikan kuota sebagai alat pembatas impor," ujar Slamet dalam pernyataannya, Rabu, 20 Januari 2021.

Dia menambahkan, jika melihat data nilai impor produk hortikulutra khususnya buah dan sayuran (trademap.com), China adalah negara terbesar yang menyuplai kedua produk tersebut. ,”ujar Slamet.

Baca Juga: Bukan Hanya Tingkatkan Imunitas, Ini Manfaat Buah Naga

Menurut Slamet, F-PKS melihat kondisi ini menunjukkan ketergantungan Indonesia terhadap produk hortikultura asal China.

“Pertanyaannya bagaimanakah cara Indonesia untuk mengurangi ketergantungan tersebut terutama buah yang melonjak sangat signifikan di era pemerintahan sekarang?" katanya.
 
Oleh sebab itu, sambung Slamet, pihaknya berharap ada komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi buah-buahan dan sayuran. Selain itu,kata dia,ada upaya untuk pengendalian impor produk hortikultura.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Ekspor Sayur dan Buah ke Jepang, tapi Sayuran Asal China Serbu Pasar Indonesia

Slamet mengatakan, di era UU Cipta kerja pembatasan impor sudah hampir tidak relevan lagi. "Sehingga beberapa ahli mengatakan bahwa membangun strategi perdagangan adalah jawaban dari dihilangkannya pembatasan impor. Yaitu melalui penyusunan posisi yang proaktif dalam  kebijakan perdagangan internasional," katanya.

Wakil rakyat asal Kabupaten dan Kota Sukabumi ini menambahkan, posisi yang cenderung diam semisal substitusi impor dianggap menunjukkan orientasi masih pada inward looking atau kepentingan sesaat.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x