JURNAL SOREANG - Baru-baru ini Bobon Santoso dan affiliator trading binary option Nodiewakgenk melakukan aksi saling sindir yang berlangsung sengit.
Afiliator trading binary option juga sempat menantang Bobon Santoso untuk mengambil uang cash Rp100 juta darinya ke Medan.
Sementara itu, Bobon Santoso bersikeras dengan sindiran bahwa dirinya hanya ingin Rp100 juta melalui transfer dari affiliator trading binary option Nodiewakgenk.
Berbeda dengan affiliator trading binary option Nodiewakgenk, Kenwilboy bersedia mentransfer uang Rp100 juta pada Bobon Santoso dan mengaku bahwa uang tersebut hasil dari jerih payah usahanya.
Baca Juga: FA Cup Middlesbrough vs Chelsea, Head to Head, Prediksi Susunan Pemain, dan Link Live Streaming
Namun, setelah sempat nego Rp25 juta dan berdebat dengan Bobon Santoso, affiliator trading binary option Kenwilboy mengurungkan niatnya untuk memberikan sejumlah uang ke chef rakyat Indonesia tersebut.
Kemudian Kenwilboy juga menjadi sorotan setelah Bobon Santoso membeberkan soal Sultan Bali itu yang diketahui menjadi affiliator trading binary option.
Hingga saat ini baik Nodiewakgenk maupun Kenwilboy disorot terkait affiliator trading binary option.
Dijuluki sebagai pembasmi afiliator, youtuber Bobon Santoso kini sering jadi perhatian publik.
Baca Juga: Mengejutkan! Segini Hadiah yang Didapat Pemenang Piala Dunia, Jumlahnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Pasalnya ia seringkali blak-blakan tentang kasus afiliator binary option yang sedang ramai dikasuskan tanpa rasa takut.
Afiliator binary option yang disenggol Bobon Santoso diantaranya Indra Kenz, Doni Salmanan, hingga Kenwilboy.
Tak hanya menyindir dan berkomentar, Bobon Santoso nampaknya serius menantang Afiliator Binary Option hingga ke ring tunju.
Pasalnya Bobon Santoso sempat mengajak duel tinju Afiliator Binary Option beberapa waktu lalu.
Hal itu ia sampaikan setelah adanya pertandingan tinju antara Vicky Prasetyo melawan Aldi Taher yang hangat menjadi perbincangan di media sosial.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun instagramnya @bobonsantoso beberapa waktu lalu.
Pada awalnya ada salah seorang netizen yang mention nama Bobon Santoso dalam unggahan video pertarungan tinju antara Vicky Prasetyo vs Aldi Taher yang dimenangkan oleh Vicky.
Pertarungan tinju antara Vicky Prasetyo melawan Aldi Taher dimenangkan oleh Vicky Prasetyo.
Vicky dinyatakan menang dengan TKO di ronde kedua, Aldi Taher tampak kelelahan dalam pertarungan itu.
Bahkan, Aldi Taher sampai tersungkur keluar ring saat menghindari pukulan dari Vicky Prasetyo.
Pertarungan tinju itu digelar pada 27 Februari 2022 di Holywings Club V Gatsu dan ditayangkan secara langsung di NET TV.
Kemudian video itu direpost oleh Bobon, dalam videonya dituliskan jika kemenangan Vicky Prasetyo itu layaknya kemenangan Bobon mengalahkan Afiliator.
Baca Juga: Mbah Mijan Terawang Nasib Doni Salmanan, Affiliator Binary Option Kaya dari Loss Member
Lalu, Bobon pun membalas dengan mengiyakan hal itu. Bobon meminta dicarikan Afiliator yang bisa diajak bertanding tinju.
"Yuk Lah.. Cariin yang sesuai kita tanding di HW (Holywings)," tulis Bobon.
Di sisi lain, ia mengaku sempat dihubungi oleh trader agar tutup mulut.
Bobon Santoso mengungkap hingga saat ini sudah ada tiga hingga empat afiliator yang mendekatinya.
"Waktu ini keangkat aja, sudah ada beberapa trader yang hubungin gue," beber Bobon Santoso.
Bahkan Bobon memaparkan bahwa orang-orang yang menghubunginya merupakan trader-trader ternama.
"Udah ada beberapa trader yang top top. Yang kalau gue sebutin lu kenal juga," kata Bobon.
Dikatakan Bobon, mereka ini memaksa ingin memberinya sejumlah uang agar dirinya tak lagi menyuarakan soal binary option.
Bahkan ada pula yang menawarkan bantuan uang untuk konten Youtube milik Bobon Santoso.
"Budget masak besar bisa puluhan juta. Mereka tuh udah hubungin gue. Bahkan sampai mohon-mohon pengin ngasih duit tanpa mau sebutin nama," bebernya.
Setelah berdiskusi bersama tim dan warga sekitar akhirnya Bobon memutuskan untuk tidak mengambil tawaran tersebut.
"Akhirnya gue berpendapat, termasuk ke warga gue, akhirnya gak usah walaupun mereka ngomongnya tujuannya baik," tuturnya. ***