JURNAL SOREANG – Thrifting saat ini merupakan kegiatan yang sedang digandrungi karena dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Thrifting dapat dikatakan sebagai sebuah kegiatan jual beli barang bekas yang masih layak digunakan.
Thrifting tidak terpatok hanya pada satu barang saja yang dijual. Barang yang dapat dijual antara lain bisa berupa baju, celana, sweater, sepatu, tas, jam tangan, topi hingga barang elektronik.
Baca Juga: Pasangan Baru Indonesia, Apriyani Rahayu-Siti Fadia Hadapi Lawan-Lawan Berat di Jerman Open 2022
Namun, istilah thrifting yang marak dilakukan saat ini biasanya dengan menjual pakaian bekas.
Anda dapat menghasilkan uang dengan menjual barang yang masih layak namun sudah tidak dipakai lagi.
Dilansir dari laman Instagram kemenparekraf.ri, kegiatan thrifting juga dapat membangkitkan ekonomi.
Berikut ini ada 3 langkah yang dapat anda lakukan agar menghasilkan uang dari barang bekas.
Baca Juga: Varian Omicron Bikin Rekor, Inilah Update Kasus Covid 19 di Indonesia
1. Memeriksa kondisi barang yang akan dijual
Dengan memeriksa kondisi barang yang akan dijual, anda dapat menilai seberapa besar kualitas dari barang tersebut.
Dari pemeriksaan kondisi barang juga anda dapat menentukan mana barang bekas yang masih layak pakai dan layak untuk dijual serta barang yang sudah tidak memiliki kualitas lagi.
Jika barang yang akan anda jual berbentuk pakaian, maka alangkah lebih baik jika barang tersebut di cuci terlebih dahulu sebelum dijual supaya lebih terjaga kebersihannya.
Jika sudah memilah barang sesuai kualitasnya, anda dapat menentukan harga jual barang itu.
2. Lakukan pemotretran
Barang yang telah lolos melalui proses pemeriksaan dapat anda foto untuk dijadikan bahan promosi.
Agar dapat menambah nilai jual dari barang bekas, anda bisa memperhatikan kualitas dari foto yang diambil seperti cahaya dan _angle_.
Selain dari kualitas foto, anda dapat menambahkan properti foto yang bisa membuat barang menjadi lebih menarik di mata pembeli.
Karena dengan begitu, selain menarik calon pembeli, hasil foto juga dapat menambah nilai jual dari barang tersebut.
3. Barang siap dijual
Saat ini sudah banyak media yang dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk melakukan kegiatan jual beli.
Anda dapat mempromosikan dan menjual barang bekas melalui media sosial misalnya melalui Instagram, Twitter, Facebook dan e-commerce.
Anda juga dapat menjual barang melalui aplikasi Carousell, yakni aplikasi yang digunakan khusus untuk menjual barang-barang bekas.
Selain melalui media sosial dan e-commerce, anda dapat menjual secara langsung di toko atau tempat yang khusus menjual barang bekas.
Baca Juga: Tanggapi Curhatan Gofar Hilman, deddy corbuzier: Kuncinya ada pada dokter
Dengan menjual barang bekas layak pakai yang ada di rumah, selain anda dapat menghasilkan uang, juga sekaligus mengurangi tumpukan-tumpukan barang yang sudah tidak terpakai lagi.***