Membuat Brand Untuk Memulai Usaha Sampingan, Ini yang Perlu diKetahui

10 Oktober 2021, 21:44 WIB
Ilustrasi brand yang wajib dikuasai orang yang ingin usaha rumahan /pixabay / Peggy_Marco / 9317 images/

JURNAL SOREANG - Dalam mengembangkan suatu usaha, sebuah brand menjadi salah satu faktor penting dari banyak faktor penting lainnya yang akan mempengaruhi kemampuan bertumbuhnya bisnis.

Dengan membuat brand yang menarik akan membuat calon konsumen menjadi memahami produk yang kita pasarkan dan tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi konsumen yang potensial.

Brand tak hanya merupakan merk, karena bisa dibilang brand merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dari produk yang ditawarkan.

Baca Juga: Tips Membuat dan Membangun Brand bagi Pemula yang Akan Memulai Usaha Sampingan

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut tips membuat branding:

1. Tentukan target audiens

Langkah pertama yang sangat signifikan untuk dilakukan adalah dengan melakukan riset terhadap target audiens dan kompetitor.

Susunlah berdasarkan target pasar dan data demografisnya, bila masih ragu tentang brand yang dibuat bisa menganalisa kompetitor.

Cari tahu siapa saja kompetitor potensial yang menjual produk yang mirip dengan yang akan dijual, pelajari siapa audiens yang mereka targetkan.

Baca Juga: Pemotretan Brand Ningning Aespa Bikin Gagal Fokus dan Tercengang dengan Kecantikannya

2. Tentukan fokus dan karakteristik brand

Menentukan fokus brand merupakan sesuatu yang sangat penting karena akan berpengaruh terhadap semua elemen yang ada selama membangun brand tersebut.

Salah satu cara untuk menentukan karakteristik sebuah brand adalah dengan memperlakukannya seperti manusia.

3. Tentukan nama brand

Pengaruh pemilihan nama sebuah bisnis bisa jadi sangat kecil atau besar tergantung pada jenis bisnis yang akan mulai.

Baca Juga: Membangun Brand Usaha Rumahan Untuk Pemula, Simak 7 Tipsnya

Sebuah brand lebih dari sekedar nama, karakteristik, tindakan, dan reputasi dari sebuah brand yang akan membuatnya dikenal dan membuatnya memiliki arti di pasaran.

Nama brand merupakan salah satu komitmen penting yang harus ditetapkan di awal pendiriannya.

Nama brand akan berpengaruh pada pembuatan logo, penentuan nama domain website, marketing, hingga pendaftaran merek dagang.

Buatlah sebuah merek yang sulit ditiru oleh pihak lain, dan yang paling penting, buatlah nama brand yang unik dan mudah diingat.

Baca Juga: Peringkat Reputasi Brand Member Boy Group September

4. Tentukan slogan brand

Slogan yang singkat dan deskriptif yang mampu mewakili brand yang akan mudah untuk dikenali.

Menempatkan sebagai headline di website bisnis, di kartu nama, bahkan di media sosial.

5. Tentukan penampilan/gaya Brand

Setelah menentukan nama dan slogan brand, saatnya menentukan penampilannya secara visual, bisa mencari inspirasi warna dengan menggunakan tool seperti Stylify.me dan menentukan font yang digunakan dengan mencari inspirasi melalui Font Pair.

Baca Juga: Reemar Martin Pamer Baju EVOS di TikTok, Netizen: Kawal Sampai Jadi Brand Ambassador

6. Desain logo brand

Sebuah logo akan menjadi wajah sebuah brand sehingga harus mampu mewakili nilai, visi dan misi brand kamu secara visual.

Orang akan mengenal brand melalui logo, jadi perlu diingat bahwa logo brand harus mudah diingat, unik, dan terukur.

7. Kembangkan terus bisnismu

Membangun sebuah brand tidak berhenti saat kamu membuat logo dan slogan.

Baca Juga: Mantap! Ide Usaha Rumahan Hanya dari Singkong bisa Dapat Keuntungan yang Mengiurkan

Jagalah reputasi brand di pasaran, terutama di hadapan pelanggan setia, sehingga mampu menciptakan basis pelanggan yang loyal terhadap bisnismu.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler