Inilah Perjuangan Guru yang Mengajar di Daerah Perbukitan, Harus Jadi Perhatian Bupati Baru

- 15 November 2020, 06:05 WIB
Guru SDN Legok Pego harus berjuang melintasi jalanan yang rusak.
Guru SDN Legok Pego harus berjuang melintasi jalanan yang rusak. /Sarnapi/

Hanya, bagi SDN Legok Pego merupakan hambatan yang sangat berat dengan adanya belajar daring ini. Para siswa SDN Legok Pego tak bisa melakukan pembelajaran daring sehingga para guru harus punya banyak cara.

Selain kondisi ekonomi masyarakat yang kalangan bawah sehingga sedikit warga yang memiliki telefon seluler.  Bukan hanya itu, sinyal telefon di Kp. Legok Pego juga sangat susah. Di sekolah saja kalau mau mendapatkan sinyal telefon harus lari ke belakang gedung sekolah. Kalau kita berada di ruang kelas atau kantor tak ada sinyal sana sekali.

Baca Juga: Legowo, Kades Tenjolaya Ismawanto Somantri Berharap Bawaslu Tidak Tebang Pilih

Untuk menyiasati pembelajaran di rumah yang berlaku sejak 16 Maret lalu, Engkos dan bersama guru memiliki cara unik. Guru  harus tetap datang ke sekolah dua hari sekali untuk memberikan tugas kepada para siswa. 

Setelah melintasi jalan yang dilalui sangat berat karena jalanan rusak dengan penuh batu dan lumpur sehingga licin ternyata ketika datang ke sekolah juga guru hanya mendapatkan beberapa siswa.

"Karena sebagian besar siswa harus membantu orangtuanya di sawah. Akhirnya guru mengumpulkan siswa yang ada lalu memberikan tugas. Nanti siswa tersebut yang akan membagikan tugas kepada teman-temannya," .ucapnya.

Baca Juga: Wakil Rakyat Bisa Jadi Jembatan untuk Dapat Bantuan Alat Mesin Pertanian

Dia memohon perhatian pemerintah terutama Kemendikbud, Disdik, maupun dinas terkait di Pemkab Bandung untuk memperhatikan Kp. Legok Pego ini. Termasuk bupati san Wabup baru hasil pilkada.

"Khususnya Dinas PU agar segera membangun jalan agar akses masyarakat jadi mudah. Sedangkan Disdik agar memperhatikan kesejahteraannya guru-guru honorer yang mengajar di lokasi perbukitan dan belum dapat tunjangan sama sekali," katanya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah