Network
JURNAL SOREANG - Menjelang libur panjang yang bertepatan dengan hari besar umat Islam yaitu Maulid Nabi Muhamad Saw, jajaran Satlantas Polresta Bandung tengah menyiapkan sejumlah langkah terkait arus mudik di masa tersebut.
Kasatlantas Polresta Bandung, Komisaris Polisi (Kompol) Erik Bangun Prakasa mengatakan bahwa ada sejumlah metode untuk mengantisipasi lonjakan pengendara saat mudik libur panjang.
"Bahwa besok hari selasa 27 Oktober 2020, Satlantas Polresta Bandung telah melakukan antisipasi pelaksanaan libur panjang berkaitan dengan libur panjang Maulid Nabi, dengan menyiapkan beberapa pos pengamanan di sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Diantaranya di Cikaledong Nagreg, Cileunyi dan jalur wisata Ciwidey." kata Erik.
Baca Juga: Anak Berhadapan Dengan Hukum Jadi Pelaku Utama Curanmor
Hal itu bukan tanpa alasan, kata Erik, antisipasi tersebut berdasarkan atas hasil prediksi dengan Korlantas dan kementrian perhubungan bahwa puncak arus mudik libur panjang adalah besok (Selasa) sore.
"Dari Kementrian Perhubungan itu sendiri telah mengeluarkan edaran terkait pembatasan kendaraan besar, sumbu tiga atau lebih pada tanggal 27 Oktober 2020 pukul 12.00 sampai dengan tanggal 28 Oktober 2020 pukul 14 menyatakan bahwa tidak boleh masuk jalur tol." jelas Erik.
Kemudian, Erik menambahkan, untuk arus balik tanggal 31 Oktober 2020 pukul 20.00 sampai dengan 2 Nopember 2020 pukul 08.00 bagi kendaraan berat, sumbu tiga atau lebih, tidak boleh masuk jalur tol.
Baca Juga: Stok Reagen PCR di RS TNI AD Menipis. Kasad Andika Perkasa: Prioritaskan Untuk yang Membutuhkan!
"Apabila ada kendaraan tersebut diatas yang non sembako terlanjur masuk ke jalur tol, maka akan kita arahkan masuk ke jalur alteri, sebagai upaya menghindari kemacetan pada masa libur panjang." imbuh Erik.
