Guru Ngaji Ini Terpaksa Tidur di Masjid Karena Rumahnya Tak Layak Huni

- 19 Oktober 2020, 20:02 WIB
KONDISI rumah guru ngaji,  Ustaz Undang, sebelum dibedah
KONDISI rumah guru ngaji, Ustaz Undang, sebelum dibedah /ISTIMEWA/

 

JURNAL SOREANG- Namanya Ustaz Asep Undang (53), warga Kp. Salamanjah, Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang. Selama bertahun-tahun Ustaz Undang terpaksa harus tidur di masjid dan baru seminggu ini pindah ke rumah mertuanya.

"Saya pindah ke rumah mertua juga karena rumah sedang direhab sehingga saya dan keluarga harus pindah," kata Ustaz Undang saat ditemui Senin, 19 Oktober 2020.

Lebih jauh pria yang menjadi guru honorer di MTs ini menyatakan, ukuran rumahnya adalah hanya 48 meter persegi dari warisan orangtuanya.

Baca Juga: Guru ini Dapat Kehormatan Berupa Beasiswa Kuliah S-2

"Rumah memiliki tiga kamar tidur, namun karena anak saya sebelas orang sehingga kamar tidak cukup. Bahkan, sofa ruang tamu juga dipakai untuk tidur anak-anak," ujarnya.

Sedangkan Ustaz Undang terpaksa harus mengalah dengan tidur di kamar sebelah tempat imam memimpin salat. "Masjid juga terletak tak jauh dari rumah hanya sekitar 20 meter sehingga saya pakai untuk tidur. Saya tidur di masjid sejak tahun 2015," ujarnya.

Kondisi runah Ustaz Undang sendiri jauh dari layak malah masuk kategori rumah tak layak huni. "Rumah sudah miring dan bocor di mana-mana sehingga khawatir ambruk," ujarnya.

Baca Juga: Kenaikan Kasus Positif Pascalibur Iduladha dan HUT RI Jangan Terulang Pada Libur Maulid Nabi

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x