Meskipun demikian, keluarga dan kerabat pasien asal Kecamatan Paseh itu terlebih dulu membuat pernyataan bahwa mereka siap bertanggung jawab. Keesokan harinya, pihak RSUD Majalaya baru menerima hasil tes usap pasien C tersebut dan ternyata hasilnya positif.
Oleh karena itu Forkopincam Paseh pun langsung mengimbau keluarga dan warga sekitar untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu tracing yang dilakukan oleh gugus tugas. Ternyata mereka tidak hanya berasal dari satu desa, tetapi beberapa desa di dua kecamatan, Paseh dan Ibun.
Baca Juga: Hore...Peternak Sapi Dapat Layanan Gratis di RSU KPBS Pangalengan
Meskipun demikian, ternyata pihak keluarga tanggung jawab itu ternyata benar-benar ditunjukan. Mereka menjalani tes usap secara mandiri dan mereka yang dinyatakan positif, langsung melalakukan isolasi mandiri dengan penuh kesadaran.***