Network
JURNAL SOREANG - Juhaedi alias Juhe (54) akhirnya diamankan aparat Kepolisian Resor Cimahi setelah aksinya membawa ular sanca untuk mengancam Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dalam videonya yang sempat viral di media sosial, Juhe melakukan ancaman agar bisa mendapatkan proyek.
Video berdurasi 1 menit 28 detik itu sendiri beredar di media sosial Senin 5 Oktober 2020 lalu. Di dalamnya, Juhe yang berkemeja putih berbicara kepala Kepala Dinas PUPR KBB dengan menggebrak meja sambil membawa ular sanca.
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro membenarkan hal tersebut. "Pelaku diamankan di rumahnya pada Senin, 5 Oktober 2020 malam," ujarnya seperti dikutip pikiran-rakyat.com Selasa 6 Oktober 2020.
Baca Juga: Hebat! Ribuan Pendamping Desa Pecahkan Rekor Dunia Menerbangkan Layang-layang Batik Terbanyak
Bersama Juhe, polisi juga mengamankan ular sanca yang panjangnya mencapai empat meter itu sebagai barang bukti. Keduanya diamankan dalam kurun waktu kurang dari 10 jam setelah kejadian dan videonnya beredar di masyarakat.
Menurut Sigiro, pengancaman itu sendiri terjadi pada Senin 5 Oktober 2020 sekitar pukul 13.00 WIB. Berdasarkan video yang beredar, polisi langsung mengetahui identitas pelaku sebagai Juhe, warga Kampung Cijeunjing, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, KBB.
"Kami langsung selidiki video yang viral. Alhamdulillah kami langsung bisa mengamankan pelaku dan barang bukti malam harinya," tutur Sigiro.
Baca Juga: Kasus Positif Tembus 817 orang, Opsi Mini Lockdown Dipertimbangkan Kabupaten Bandung
Sehari-hari, kata Sigiro, Juhe bekerja sebagai buruh harian lepas. Kepada polisi ia mengakui bahwa dirinya memang melakukan ancaman dan menakuti korban dengan ular sanca dengan tujuan untuk meminta proyek.***
