Viral, Lebih Dari 100 Warga Jemput Paksa Jenazah Suspek Covid-19 di RSUD Majalaya

- 5 Oktober 2020, 11:05 WIB
Warga Jemput Paksa Jenazah Suspek Covid-19 di RSUD Majalaya Minggu 4 Oktober 2020 malam.
Warga Jemput Paksa Jenazah Suspek Covid-19 di RSUD Majalaya Minggu 4 Oktober 2020 malam. /Foto Warga/

"Tentunya kami Forkopincam singergi untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Kami bergerak mengawasi pihak keluarga selama isolasi mandiri," tutur Heri.

Dalam pelaksanaannya, Heri menegaskan bahwa Forkopincam terus berkoordinasi dengan pihak desa sampai hasil tes usap almarhum keluar. "Mudah-mudahan hasilnya negatif," ucapnya.

Sebelumnya, video viral sempat beredar di dunia maya saat puluhan warga menjemput paksa jenazah C di RSUD Soreang, Minggu malam. Dalam video tersebut, warga datang dengan membawa serta ambulans milik Desa Sindangsari.

Baca Juga: 7 Fakta Baik dan Buruk Dibalik Skor 1-6 MU vs Tottenham

Salah seorang warga yang menyaksikan peristiwa tersebut, Deni (38) mengatakan, dirinya melihat lebih dari seratus orang datang ke RSUD. Mereka lantas bernegosiasi dengan pihak rumah sakit dan aparat kepolisian agar bisa membawa pulang jenazah keluarga mereka itu.

"Polisi sudah berusaha menghadang mereka, tetapi warga tetap memaksa masuk ke ruang Anggrek yang menjadi tempat disemayamkannya jenazah. Mereka sepertinya emosi sehingga petugas kewalahan," kata Deni.

Dari informasi yang ia peroleh, Deni melansir bahwa C masuk RSUD Majalaya sejak Selasa 29 September 2020 lalu. C kemudian meninggal dunia pada Minggu 4 Oktober 2020 dalam status sebagai pasien suspek Covid-19.***

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x