Network
JURNAL SOREANG- Jumlah Jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Bandung pada tahun ini melonjak drastis menjadi 2.905 orang.
Biasanya Kabupaten Bandung memberangkatkan calhaj sebanyak 2.500 orang tiap tahunnya.
Menurut Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Cece Hidayat, penambahan jumlah calhaj yang signifikan ini dikarenakan adanya penambahan kuota haji Indonesia.
"Faktor lainnya adanya mutasi dari kabupaten dan kota lain yang ingin bergabung ke Kabupaten Bandung," ujarnya dalam pembukaan bimbingan manasik haji di Lapangan Volley Indoor Si Jalak Harupat, Senin 22 April 2024.
Acara dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Jabar H. Ajam Mustajam, Bupati Bandung H. Dadang Supriatna, Kepala FKKBIHU Kabupaten Bandung KH. Sofyan Yahya, dan Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya.
Dalam acara yang dihadiri ribuan jemaah calhaj itu juga dilakukan penggalangan infak oleh BAZNAS Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Apakah Biaya Haji Indonesia Paling Mahal di Asia Tenggara? Ini Jawaban Biar Tak Terjebak Hoaks
Lebih jauh Cece mengatakan, Pemkab Bandung membantu dalam biaya operasional bus antar jemput dari Lanud Sulaiman ke asrama Embarkasi di Indramayu dan Asrama Bekasi.
"Pada tahun ini memang ada perbedaan pemberangkatan maupun pemulangan yakni jemaah haji ditempatkan di dua asrama haji Bekasi dan Indramayu," katanya.
Sementara Ajam Mustajam mengatakan, jemaah calhaj agar meniatkan haji tahun ini adalah pertama dan terakhir.
"Hal ini dikarenakan daftar tunggu ibadah haji yang lama. Di Kabupaten Bandung masa tunggu berangkat haji sampai 23 tahun," katanya.***
