"Saat ini sudah mencapai Rp1,3 triliun. Tentu hal itu hasil kerjasama semua pihak, dengan adanya peningkatan PAD Kabupaten Bandung tersebut," akunya.
Dengan adanya peningkatan PAD, ata Kang DS, pihaknya terus memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam regulasi, termasuk pelayanan perizinan.
"Karena tidak ada, suatu pendapatan bisa meningkat kalau tidak dibarengi dengan pelayanan yang maksimal. Tentunya saya menghaturkan terima kasih kepada seluruh jajaran ASN Kabupaten Bandung dan juga para investor yang sudah masuk ke Kabupaten Bandung dan disiplin untuk bisa memberikan kewajiban," akunya.
Baca Juga: Starting XI Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Susunan Pemain di BRI Liga 1 Hari Ini
Kang DS mengatakan semua pajak yang diberikan kepada Pemda Kabupaten Bandung, seluruhnya untuk pembangunan di Kabupaten Bandung.
"Dan tentunya alhamdulillah bersyukur, APBD Kabupaten Bandung pun yang asalnya Rp 4,6 triliun pada 2021, saat ini sudah mencapai Rp 7,4 triliun," katanya.
Kang DS berharap dengan adanya peningkatan PAD dan APBD Kabupaten Bandung ini, akan lebih terus bisa melanjutkan pembangunan di segala bidang di Kabupaten Bandung.
Lebih lanjut, Kang DS mengungkapkan bahwa harapkan lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung tidak berbanding lurus dengan rata-rata lama sekolah.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Persik Kediri vs Persita Tangerang 20 April 2024, Jam Kick Off Bisa Cek di Sini
"Kalau kita lihat tadi harapan lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung 12,27 tahun. Artinya masyarakat Kabupaten Bandung, ternyata masyarakat Kabupaten Bandung ingin kuliah. Tapi tidak berbanding lurus dengan rata-rata lama sekolah masih di 9,10 tahun," katanya.