Baca Juga: Susahnya Mengawasi BUMN Sebab Ada Anak, Cucu sampai Cicit
Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi akan mulai membuka pintu bagi jemaah umrah mulai 1 November mendatang. Namun, Arab Saudi tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat termasuk daftar negara yang boleh mengirimkan jemaah umrahnya.
Pada tahap pertama Arab Saudi akan mengizinkan warga negara Arab Saudi dan mukimin untuk menunaikan ibadah umrah mulai Minggu 17 Safar 1442 H, bertepatan 4 Oktober 2020.
Jumlah jemaahnya sebanyak 30% dari kapasitas Masjidilharam sesuai hitungan protokol tindakan pencegahan, yaitu 6 ribu jemaah umrah/hari.
Baca Juga: Belum Rampung Dibangun Dengan Anggaran Rp8 Miliar, Gedung SLRT Kabupaten Bandung Dilalap Api
Sedangkan tahap kedua, Arab Saudi mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah, dan salat bagi warga negara Arab Saudi dan mukimin, mulai hari Minggu 1 Rabiul Awal 1442 H, bertepatan tanggal 18 Oktober 2020 sebanyak 75% dari kapasitas Masjidilharam sesuai hitungan protokol tindakan pencegahan, yaitu 15.000 jemaah/hari dan 40.000 jemaah salat /hari.
Sementara tahap ketiga Arab Saudi mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah dan salat bagi warga Arab Saudi dan mukimin serta dari luar Kerajaan Arab Saudi, yang direncanakan akan dimulai pada Minggu 15 Rabiul Awal 1442 H atau 1 November 2020.
Tapi umrah untuk jemaah dari luar Arab Saudi ini menunggu pengumuman resmi berakhirnya pandemi COVID-19 atau berkurang.***