Lebih lanjut Kusworo menjelaskan, pemberian reward dan punishment kepada personel merupakan salah satu komitmen organisasi.
"Jika ada personel yang melakukan pelanggaran, lebih baik dia mendapatkan hukuman daripada diacuhkan," tegasnya.
"Tanpa adanya punishment, personel akan terus melakukan kesalahannya dan berpotensi merugikan organisasi pada masa depan," sambung Kusworo.
Baca Juga: Menyelusuri Tradisi Munggahan dalam Budaya Sunda
Sebaliknya, ia mengungkapkan reward membuat para personel merasa diakui atas kerja keras atau etos kerjanya.
Tidak hanya itu, menurutnya personel juga bisa lebih percaya kepada institusi yang menaunginya.
"Meskipun sekedar apresiasi, justru membuat kinerja personel lebih baik kepada institusi," bebernya.
Baca Juga: Tiga Tunggal Putra Indonesia Tampil di French Open 2024, Berikut Daftar Lengkapnya