JURNAL SOREANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir, termasuk Kecamatan Solokanjeruk dan sekitarnya.
Hujan deras tersebut membuat debit air sungai di Kecamatan Solokanjeruk mengalami peningkatan sehingga meluap.
Akibatnya, sejumlah rumah warga dan sekolah yang lokasinya dekat dengan sungai terendam banjir lumpur.
Baca Juga: GerakanTOSS Terbukti JOS Atasi Stunting di Kabupaten Garut, Diapresiasi Komisi V DPRD Jawa Barat
Informasi tersebut dibenarkan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Solokanjeruk, AKP Asep Dedi, Jumat 2 Februari 2024.
Dijelaskan Asep, endapan material lumpur yang terjadi merupakan dampak dari luapan Sungai Cisunggalah saat hujan deras pada Kamis 1 Februari 2024.
"Endapan material lumpur tersebut masuk ke pemukiman warga dan sekolah yang berasal dari luapan Sungai Cisunggalah yang terjadi pada Kamis 1 Februari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB," paparnya.
Baca Juga: Jadwal dan Bocoran Anime Solo Leveling Episode 5, Pertarungan Memesona Sung Jinwoo!
Asep menambahkan, adapun sekolah yang terdampak luapan Sungai Cisunggalah adalah SDN Gamblang, dimana sejumlah ruangan kelasnya terendam banjir lumpur.
Lokasi sekolah tersebut, sambungnya, berada di wilayah Kampung Gamblang, Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.
"Akibat luapan sungai tersebut, tiga kelas dan satu ruangan lainnya tidak bisa dipakai untuk proses belajar mengajar," imbuh Asep.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang