Puncaknya, saat pembawa acara memberi kesempatan kepada salah seorang yang gagal menjadi peserta lomba karena telat mengirim naskahnya, yaitu Nopelia. Ia sengaja hadir menyerahkan naskah tersebut justru saat para pemenang segera akan diumumkan.
"Tak apa saya gagal jadi peserta. Dan saya juga tak ingin berebut hadiah dengan yang lain. Saya hanya ingin ikut memeriahkan lomba dalam rangka Hari Ibu ini, minimal saya diberi kesempatan untuk membacakan isi surat yang sudah saya tulis semalam," kata Nopelia.
Mendapat permohonan tersebut, panitia dengan bijak memberi kesempatan kepada Nopelia untuk membacakan suratnya yang berjudul Teruntuk Ibuku Tersayang di Alam Sana. Sebuah judul surat yang mudah ditebak dimana menggambarkan curhatan hati Nopelia untuk ibunya yang sudah meninggal 10 tahun lalu.
Hadirin pun tampak semakin banjir air mata, apalagi saat Nopelia akhirnya harus berhenti beberapa kali membacakan suratnya karena tak kuat menahan tangis karena teringat ibunya yang sudah meninggal.
Pada acara puncak tersebut, sejumlah peserta lomba ikut hadir, khususnya para pemenang. Untuk kategori umum dimenangkan oleh Rosadi (Juara 1), Purnama Sidik (Juara 2), dan Desi Tri (Juara 3). Sedangkan untuk kategori mahasiswa/pelajar pemenangnya adalah Sifa Nurhayati (Juara 1), Qorin Nuraini (Juara 2), dan Dila Andini (Juara 3).***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang