Lulusan STAI Yamisa Jangan Hanya Cari Lowongan Kerja atau Ingin Jadi ASN, Ace: 80 Juta Pekerjaan Hilang!

- 23 Desember 2023, 11:54 WIB
Anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Ace Hasan Syadzily, saat isi orasi ilmiah wisuda STAI Yamisa
Anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Ace Hasan Syadzily, saat isi orasi ilmiah wisuda STAI Yamisa /Sarnapi/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Suasana meriah bahkan sempat terjadi kemacetan saat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yamisa Soreang menggelar wisuda sarjana, Sabtu 23 Desember 2023.

Wisuda perguruan tinggi kebanggaan warga Kabupaten Bandung khususnya wilayah Bandung Selatan ini dihadiri
Anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Ace Hasan Syadzily, perwakilan Kopertais Jabar dan Banten Dr. H. Mumun Abdurrahman dan Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Bandung H. Odik.

Dalam wisuda dipimpin Ketua STAI Yamisa, KH. Yayan Hasuna Hudaya ini, Ace Hasan mengharapkan agar para alumni STAI YAMISA jangan hanya ingin menjadi guru agama dan Aparat Sipil Negara (ASN).

 

"Tetapi bisa bergerak di dunia usaha untuk mewujudkan kemandirian ekonomi," katanya.

Ace yang menyampaikan Orasi Ilmiah Sidang Terbuka Senat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yamisa di Hotel Sutan Raja menambahkan, mindset menjadi guru agama dan ASN harus diubah.

"Saya ingin dari YAMISA muncul enterpreneur baru dan tangguh yang mandiri. Mampu memanfaatkan sumberdaya alam di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat," ujar Ace.

Baca Juga: Santunan Anak Yatim Piatu di Pesantren Yamisa Dikejutkan dengan Kedatangan Dua Tamu Istimewa

Ace juga berpesan kepada para wisudawan untuk terus menjadi insan pembelajar, dan terus menuntut ilmu.

"Kita tidak boleh berpuas diri dengan apa yang kita dapat hari ini. Kehidupan yang nyata adalah bagaimana ilmu yang kita dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat," lanjut Ace.

Selanjutnya Ace mengingatkan tantangan sekaligus peluang dari kemajuan teknologi saat ini.

 

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mampu mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia.

"Di dalam data yang selalu kami diskusikan, ada 80 juta pekerjaan hilang gara-gara ditemukan teknologi baru. Pada saat teknologi menemukan inovasi baru, maka tenaga manusia tidak dipakai lagi," kata Ace yang juga ketua DPD Partai Golkar Jabar.

Oleh sebab itu, kunci untuk menghadapi kemajuan teknologi itu adalah melahirkan lulusan perguruan tinggi yang adaptif dan keterampil.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Ikut Serahkan Santunan kepada Yatim Piatu di Yamisa Soreang, Ini Pesannya

"Kemajuan teknologi membuat kita harus terus beradaptasi. Hakikat ilmu itu terus mengalami perkembangan. Ilmu pengetahuan tidak statis, tapi terus bergerak dinamis" sambung Ace.

Selanjutnya Ace juga menyampaikan, salah satu program aspirasi yang ia dorong adalah pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

"Di STAI YAMISA sendiri, ada sebanyak 35 lima mahasiwa yang mendapatkan beasiswa tersebut," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah