JURNAL SOREANG - Sebanyak 18 Kepala Keluarga (KK) yang berlokasi di Kampung Hujung RT.04 RW.02, Desa Ciparay, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, terkena musibah banjir.
Banjir diakibatkan oleh gorong-gorong yang rusak akibat tergilas alat berat yang digunakan dalam proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Selain rusak akibat tergilas oleh alat berat, gorong-gorong tersebut juga tersumbat tumpukan sampah yang dibuang oleh oknum warga.
Kades Ciparay, Dedi Jumhaya membenarkan penyebab banjir yang menimpa warganya tersebut.
Dedi menjelaskan, gorong-gorong rusak karena tergilas oleh alat berat, dimana saat itu di lokasi sedang ada pekerjaan yang dilakukan BBWS.
Selain itu, lanjut Dedi, gorong-gorong yang rusak tersebut juga dipenuhi dengan tumpukan sampah yang mengakibatkan saluran air jadi tersendat.
Baca Juga: Flobamora Festival di Kupang Ikut Perkuat Ekosistem Film Pendek Nasional, Apa Saja Acaranya?
"Akibatnya, saluran air tersendat dan menjadikan aliran tidak normal dan mengakibatkan banjir yang menggenang pemukiman warga," papar Dedi kepada Jurnal Soreang, Minggu 3 Desember 2023.
Dijelaskan Dedi, setelah diketahui penyebab terjadinya banjir, pihaknya bersama jajaran dan warga langsung melakukan perbaikan gorong-gorong yang rusak.
"Kami bersama warga langsung melakukan perbaikan dengan mengganti gorong-gorong yang rusak," ujarnya.
"Alhamdulillah, aliran air kembali normal dan berharap kepada warga untuk tidak membuang sampah dengan sembarangan yang mengakibatkan banjir," pungkasnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang