Miris! Tidak Mendapatkan Perhatian Pemkab Bandung, Warga Cilame Iuran Perbaiki Jalan Kabupaten

- 24 November 2023, 20:15 WIB
Warga Desa Cilame melakukan swadaya untuk memperbaiki jalan Sodong-Cilame yang merupakan akses penghubung Kabupaten Bandung dan KBB yang sudah lama dibiarkan rusak parah.
Warga Desa Cilame melakukan swadaya untuk memperbaiki jalan Sodong-Cilame yang merupakan akses penghubung Kabupaten Bandung dan KBB yang sudah lama dibiarkan rusak parah. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Warga dan Pengguna jalan Sodong-Cilame, Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung sejak lama mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah.

Rusaknya kondisi jalan tersebut sudah lama dibiarkan rusak dan tidak mendapatkan perhatian pemerintah melalui dinas pekerjaan umum tata ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung.

Untuk diketahui, jalan Sodong-Cilame merupakan akses penghubung kabupaten Bandung dengan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 25 November 2023, Kelinci, Naga, dan Ular Malam Ini Beruntung untuk Cinta

Sehingga, banyak warga yang menggunakan akses tersebut, khususnya warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Cililin, KBB dan Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Karena tidak tahan dengan kondisi rusaknya jalan tersebut, Warga Desa Cilame, melakukan perbaikan jalan dengan sistem swadaya.

Hal tersebut dikatakan Alo Sobirin Kepala Desa Cilame, warga terpaksa swadaya dan iuran untuk memperbaiki dengan menutup jalan berlubang menggunakan batu beskos.

"Ya, warga iuran membeli batu beskos untuk menutup jalan yang berlubang dan dikerjakan secara swadaya," kata Alo Sobirin kepada Jurnal Soreang, Jumat 24 November 2023.

Baca Juga: Eks Penyidik KPK Apresiasi Polda Metro Jaya Tetapkan Tersangka Firli Bahuri Kasus Pemerasan SYL

Menurut Alo, pihaknya terpaksa mengajak masyarakat untuk iuran agar bisa memperbaiki jalan yang sudah lama dibiarkan rusak parah.

"Betul, warga swadaya untuk memperbaiki jalan karena sudah lama dibiarkan rusak dan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah atau dinas PUTR," jelasnya.

Jalan tersebut, kata Alo berstatus jalan kabupaten, sehingga untuk memperbaikinya seharusnya menjadi kewenangan Pemkab Bandung melalui dinas terkait.

"Benar, jalan itu berstatus jalan kabupaten dan merupakan akses penyambung atau poros antara Kabupaten Bandung dan KBB," jelasnya.

Baca Juga: Bidan PNS Diduga Hina Mertua Sendiri di Atas Kapal Milik Saudaranya

Alo mengatakan, karena berstatus jalan kabupaten Bandung, pihak pemerintah Desa Cilame, tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut.

"Karena tidak bisa dianggarkan dari dana yang diterima Pemdes, ya terpaksa kami mengajak warga iuran dan swadaya untuk memperbaiki jalan itu," akunya.

Sebagai orang nomor satu di Cilame, Ia merasa miris karena pemkab Bandung melalui dinas terkait tidak memberikan perhatian untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Saya merasa miris melihat kondisi jalan kabupaten seperti itu, tapi, mungkin kondisi keuangan Dinas PUTR atau pemkab Bandung sedang tidak baik. Jadi, wajar kalau kondisi jalan itu dibiarkan rusak parah sejak lama," katanya.

Baca Juga: Pagi di Fakfak, Presiden Jokowi Tanda Tangani Tugu Pancasila Kampung Tanama, Ini Makna Penting Adanya Tugu

Karena melihat tersebut, Lanjut Alo, pihaknya berharap kepada pemerintah Provinsi atau pusat bisa memberikan bantuan agar pemerintah kabupaten Bandung bisa memperbaiki jalan yang seperti itu.

"Mungkin bukan di Cilame saja yang kondisi jalannya seperti itu, mengingat ini jalur vital antar kabupaten, saya berharap pemprov jabar atau pemerintah pusat bisa turun tangan untuk kelancaran roda perekonomian masyarakat dua kabupaten," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah