Bupati Bandung Menggagas Bulan Gebyar LCO untuk Pengelolaan Sampah Organik dan Konservasi Sumber Daya Air

- 26 September 2023, 15:04 WIB
Bupati Bandung Menggagas Bulan Gebyar LCO untuk Pengelolaan Sampah Organik dan Konservasi Sumber Daya Air
Bupati Bandung Menggagas Bulan Gebyar LCO untuk Pengelolaan Sampah Organik dan Konservasi Sumber Daya Air /

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna telah meresmikan Bulan Gebyar Lubang Cerdas Organik (LCO) yang akan berlangsung dari tanggal 25 September hingga 25 Oktober 2023. 

Bulan ini akan diisi dengan kegiatan pembuatan Lubang Cerdas Organik (LCO) atau Lubang Resapan Biopori (LRB) di seluruh wilayah Kabupaten Bandung secara serentak.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi cerdas, ekonomis, dan sederhana dalam mengelola sampah organik serta menjaga konservasi sumber daya air.

Baca Juga: Rekap Hasil Klasmen BRI Liga 1 Pekan ke 13, Madura United Kokoh di Puncak, Persib Bandung Kian Melejit?

Dalam surat edaran yang dikeluarkan dengan Nomor: 600.4.15./006/2778/DLH, Bupati Bandung menginstruksikan kepada berbagai pihak, termasuk perangkat daerah, camat, kepala desa, pimpinan satuan pendidikan, serta berbagai instansi pemerintah, baik dari tingkat pusat hingga swasta, untuk bersinergi dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Bupati Dadang Supriatna menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya pengendalian perubahan iklim, konservasi sumber daya alam, dan pengelolaan sampah yang melibatkan seluruh komponen pembangunan di Kabupaten Bandung.

"Prinsip utama dari program ini adalah setiap rumah membuat minimal dua LCO/LRB, yang merupakan lubang silindris dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman sekitar 100 cm atau tidak lebih dalam dari muka air tanah. Lubang ini kemudian diisi dengan sampah organik untuk mendorong terbentuknya biopori, yaitu pori-pori kecil yang dibentuk oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman," jelasnya.

LCO/LRB ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai sarana pengelolaan sampah organik dan untuk mempercepat peresapan air ke dalam tanah, yang pada gilirannya akan mendukung konservasi sumber daya air.

Baca Juga: Pecinta Kucing Merapat, Berikut ini Adalah Rekomendasi Cafe Kucing di Amerika Serikat

Bupati Bandung juga menekankan bahwa pembuatan LCO/LRB dapat dilakukan di halaman rumah masing-masing atau di lokasi lain yang memungkinkan.

Alat-alat seperti bor biopori, linggis, dan peralatan lain yang sesuai dapat digunakan untuk pembuatan ini.

Dalam kasus di mana lokasi memiliki muka air tanah yang dangkal, akan ada alternatif penanganan sampah organik menggunakan metode pengomposan dengan menggunakan bata terawang, komposter, atau alat lain yang sesuai, serta metode biokonversi dengan menggunakan maggot.

Bulan Gebyar LCO ini menjadi wadah bagi semua pihak untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. 

Baca Juga: Dorong Pendapatan Petani, China Rilis Rencana Reformasi Untuk Sistem Tenurial Hutan Kolektif

Bupati juga mengingatkan agar semua pelaksanaan program ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan laporan pelaksanaan kegiatan dapat disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.

Masyarakat juga diundang untuk berbagi informasi dan pengalaman melalui media sosial dengan mencantumkan tagar #PekanGebyarLCO #kabupatenbandungbedas #dlhkabupatenbandung #bedasLCO #bedaslubangresapanbiopori.

Dengan semangat "bedas" (Bandung Bedas), Bupati Bandung mengajak semua pihak untuk menjadi pahlawan lingkungan dalam program ini, yang akan memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan konservasi sumber daya air.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah