Network
JURNAL SOREANG - Polresta Bandung meresmikan rumah tidak layak huni (rutilahu) menjadi rumah layak huni di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Lokasi pembangunan rutilahu milik warga bernama Yana tersebut, tepatnya berada di Kampung Pasir Gede, Desa Sindang Panon, Kecamatan Banjaran.
Sebelumnya terbuat dari bilik bambu, pembangunan rumah Yana membutuhkan waktu sepuluh hari pekerjaan.
Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Strategi Bertahap Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022
Terbangunnya rumah layak huni tersebut diresmikan langsung oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo dan didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bandung, Ny. Cut Laura Kusworo.
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan peresmian rutilahu menjadi rumah layak huni yang diawali dari 10 hari yang lalu, dimulai dengan pembongkaran dan peletakan batu pertama," kata Kusworo dalam keterangannya seusai peresmian, Jumat 15 September 2023.
"Sepuluh hari kemudian, Alhamdulillah rumah ini sudah jadi dan kita resmikan," sambungnya.
Dijelaskan Kusworo, rumah milik Yana sebelumnya terbuat dari bilik bambu yang selalu mengalami kebocoran di setiap musim hujan.
"Sebelumnya, rumahnya Pak Yana ini adalah rumah bilik yang terbuat dari anyaman bambu, dan saat ini sudah bisa dibangun dengan beton dan berlantaikan keramik, lampu yang cukup terang, dan memiliki dua kamar," tuturnya.
Kusworo menyebutkan, pembangunan rutilahu menjadi layak huni ini adalah hasil udunan dari para pejabat Polresta Bandung.
Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Ajak Pelaku Bisnis Halal China Investasi di Indonesia
"Maka dari itu, kita wujudkan dalam bentuk rutilahu menjadi rumah layak huni," tambahnya.
"Hari ini di Kecamatan Banjaran. Insyaa Allah minggu depan kita mulai lagi di Kecamatan Cangkuang. Di kecamatan cangkuang nanti itu bedah rumah rutilahu dan juga sumur bor," bebernya.
Ia berharap semoga kegiatan ini bisa menularkan nilai kebaikan bagi tokoh masyarakat yang lain.
Baca Juga: Kecanduan Judi Online Slot Rusak Kesehatan Mental, Ini Cara Mengatasinya Kata Pakar Hipnoterapi
"Karena banyak juga pengusaha-pengusaha yang menjadi tertular atau termotivasi dari kegiatan ini," pungkas Kombes Pol Kusworo Wibowo.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
