JURNAL SOREANG - Meski dengan minimnya anggaran, Askab PSSI Kabupaten Bandung tetap profesional melaksanakan program kerja.
Hal tersebut terlihat dalam kegiatan Kongres biasa 2023, yang digelar di Sekretariat Askab di lingkungan SOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin 10 Juli 2023.
Kongres tersebut digelar dengan tema, semangat kebersamaan dalam pembinaan untuk meraih prestasi yang membanggakan masyarakat Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Tes IQ : Hanya yang Teliti yang Bisa Menemukan Angka 171 yang Bersembunyi di Antara Angka 117
Para pemilik klub atau PS mengusung tema tersebut, karena kondisi anggaran yang dimiliki kepengurusan Askab PSSI kabupaten Bandung tahun ini minim tetapi mereka tetap melaksanakan pembinaan.
Hal tersebut dikatakan Rudie Kusmayadi ketua Askab PSSI Kabupaten Bandung periode 2023-2027 mengaku terharu dan bangga dengan semangat membangun sepakbola yang diperlihatkan para pengurus klub atau PS anggota Askab.
"Yang membuat saya optimis, itu semangat para anggota klub itu sangat tinggi dan antusias untuk sama-sama menyukseskan (program Askab) dalam kondisi apapun," kata Rudie usai pelaksanaan kongres biasa tahun 2023.
Rudie menjelaskan, contoh rasa semangat tinggi para anggota Askab saat mereka meminta pengurus PSSI untuk menggelar festival sepakbola U9, 10 dan U12 dengan cara 'rereongan' dari sisi anggaran pelaksanaan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Aktor Ahn Hyo Seop, Apa Saja?
Oleh karena itu, kata Rudie, pihaknya memastikan perhelatan festival sepakbola tersebut akan digelar setelah Askab menyelesaikan kompetisi U13 dan U15 yang saat ini sedang diproses skrining pemain.
Menurut Rudie, sepakbola usia dini menjadi primadona di kalangan pembina sepakbola di Kabupaten Bandung saat ini.
Sehingga, lanjut Rudie, semua anggota Askab rela mengerahkan segenap daya dan upaya sendiri, karena festival sepakbola U9 hingga U12 belum termasuk kalender Asprov yang harus digelar Askab dan Askot PSSI.
"'Udunan' barangkali, karena terus terang saja untuk usia 9, 10 dan 12 itu jadi primadona pembinaan. Kami juga kemarin berfikir, tapi program utamanya Asprov yang harus digelar itu usia 13 dan 15, sehingga nanti kita gelar setelah usia 13 dan 15 itu selesai," akunya.
Baca Juga: Bupati Ciamis: Kontribusi PAD Menjadi Komitmen Bersama untuk Terus Ditingkatkan
Dengan demikian, Rudie meminta kepada seluruh anggota Askab untuk memahami kondisi keterbatasan anggaran serta fasilitas yang dialami Askab PSSI Kabupaten Bandung saat ini.
Sementara itu, dalam sambutannya anggota Exco Asprov PSSI Jawa Barat, Herman menyambut baik digelarnya kongres tahunan tersebut, meski dalam kondisi terbatas tetap profesional dijalankan.
Meski segala terbatas, bisa dilaksanakan karena untuk mengevaluasi program yang sudah dilaksanakan dan menentukan program yang akan dilakukan pada tahun 2023 bisa berjalan.
" Saya salut dengan semangat bapak dan ibu semuanya. Ini menunjukkan kalau semangat untuk kemajuan sepakbola di Kabupaten Bandung tidak pernah padam," ujar Herman.
Baca Juga: Kegiatan MPLS: Pengertian dan Tujuan Kegiatan MPLS yang Diikuti Peserta Didik Baru
Menurut Informasi dan data yang diterima Jurnal Soreang, Askab PSSI Kabupaten Bandung tahun 2023 mendapat kucuran anggaran Rp150 juta dari APBD murni.
Angka tersebut dinilai sangat kecil untuk berjalannya roda organisasi Askab yang harus menggelar kompetisi serta fertival dan pembinaan sepakbola dengan berbagai jenjang usia.***