JURNAL SOREANG - Revitalisasi pasar Banjaran sampai saat ini masih menjadi polemik, terutama di kalangan para pedagang pasar Banjaran sendiri.
Dengan adanya relokasi, para pedagang merasa tengah dalam keadaan tertindas, karena keadilan yang dirasa tidak lagi merata.
Hal itu disampaikan Eman Suherman, Ketua Kelompok Warga Pedagang Pasar (Kewarppa) Banjaran, Sabtu, 10 Juni 2023.
Baca Juga: Pelayanan Jemput Bola Perekaman e-KTP, Upaya Disdukcapil Ciamis Agar Lebih Dekat dengan Masyarakat
Eman menambahkan, semua pedagang pasar Banjaran sudah mendukung penuh dengan adanya revitalisasi ini.
Karena sudah tentu tujuannya untuk kebaikan para pedagang, terutama dalam hal peningkatan taraf ekonomi para pedagang itu sendiri.
Namun, yang ditakutkan oleh para pedagang, Eman mengatakan, kalau revitalisasi dilakukan oleh pihak ketiga, dikhawatirkan, apa yang diharapkan tidak terealisasi dengan baik, dan bahkan harga sewa kios pun jadi lebih mahal.
"Maka dari itu kami meminta revitalisasi pasar Banjaran dianggarkan melalui dana APBD atau APBN. Itu saja sebetulnya permintaan kami," ujar Eman.