Akan Terjadi Perbedaan Penetapan Idul Adha 2023, Ini Penjelasan MUI Kabupaten Bandung dan Seruannya

- 5 Juni 2023, 15:50 WIB
Ilustrasi Idul Adha.  Jangan Heran Apalagi Berselisih! Akan Terjadi Penetapan Idul Adha 2023, Ini Penjelasannya dari MUI Kabupaten Bandung
Ilustrasi Idul Adha. Jangan Heran Apalagi Berselisih! Akan Terjadi Penetapan Idul Adha 2023, Ini Penjelasannya dari MUI Kabupaten Bandung /bandung.go.id

JURNAL SOREANG- Idul Adha 2023/1444 H sebentar lagi akan kita jelang. Sebagaimana Idul Fitri yang telah kita lewati, penentuan tanggal Masehinya akan diliputi perbedaan pendapat.

"Kalau kita perhatikan, kalender yang sudah beredar umumnya menempatkan hari raya Idul Adha di hari Kamis Legi, 29 Juni 2023, artinya tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H dimulai dari hari Selasa Pahing, 20 Juni 2023," kata Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bandung, Harry Yuniardi, di ruang kerjanya, Senin 5 Juni 2023.

Perhitungan tersebut sudah benar, jika menggunakan sistem hisab tahqiqi atau kontemporer, yang selanjutnya menerapkan kaidah imkanur rukyah MABIMS yang telah diperbaharui.

 

"Krierianya yaitu tinggi hilal 3° dan sudut elongasi 6.4°. Maksudnya, jika ketinggian hilal setelah ijtima minimal 3° dan elongasi 6.4°, maka terlihat atau tidak terlihat hilal (karena mendung atau atmosfir kotor), maka malam itu sudah dinilai sebagai bulan baru," ujar dosen UIN Sunan Gunung Djati ini.

Berdasarkan hasil perhitungan kitab Anwar Ahillah, didapatkan hasil ketinggian hilal pada hari Ahad Kliwon, 18 Juni 2023, maka ketinggian hilal hanya 00° 39' 28,93'' dengan elongasi 05° 10' 32,50''.

"Demikian pula hasil perhitungan Ephimeris menghasilkan ketinggian hilal 00° 39' 25,58'' dan elongasi 05° 10' 18,58'," ujarnya.

Baca Juga: Belum Aqiqah, apakah Boleh Kurban Idul Adha? Cek Penjelasan Buya Yahya Segara!

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x