JURNAL SOREANG - SOR Jalak Harupat merupakan pusat olahraga yang dimiliki pemerintah Kabupaten Bandung, dan tentu menjadi kebanggaan seluruh masyarakat.
Selain terdapat stadion utama si Jalak Harupat, juga terdapat beberapa venue olahraga lain diantaranya, Panahan, Hoki, Panjat Tebing, Polo Air, Mini Soccer, lapangan Indoor dan Gimnasium.
Selain untuk berolahraga, banyak masyarakat yang datang hanya untuk menikmati kemegahan sarana yang ada, juga menikmati suasa di kawasan SOR Jalak Harupat.
Baca Juga: Setelah 14 Tahun Membela, Karim Benzema Dikabarkan akan Meninggalkan Real Madrid, Ini Penjelasannya
Oleh karena itu, hampir setiap hari khususnya saat hari libur setiap pagi dan sore banyak masyarakat yang sengaja datang ke ikon sarana olahraga yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat.
Namun, tidak sedikit banyak warga yang kecewa saat mendatangi kawasan SOR Jalak Harupat. Sebab, warga yang masuk ke lingkungan tersebut dikenakan biaya tarif parkir yang cukup mahal.
Kekecewaan tersebut, salah satunya dikatakan Jajang Setiawan Warga kecamatan Cangkuang, menurutnya, dirinya bersama anak dan istrinya datang ke Si Jalak Harupat untuk melihat anaknya yang sedang bertanding.
"Terkejut sih, ketika masuk gerbang dikasih selembar kertas dengan tulisan parkir motor Rp5000. Bukan hal nilainya, tapi sistem dan kualitas pelayanan parkirnya," kata Jajang kepada Jurnal Soreang, Jumat 2Juni 2023.